Minggu, 26 Maret 2023

Pengacara David Beberkan Hasil Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satriyo Terhadap David

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 16:09 WIB
AG Asik merokok melihat Mario Dandy Satriyo Aniaya David (Twitter/ @LenteraBangsaa_)
AG Asik merokok melihat Mario Dandy Satriyo Aniaya David (Twitter/ @LenteraBangsaa_)

KILAT.COM - rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora atau David telah selesai pada Jumat, 10 Maret kemarin.

rekonstruksi yang digelar pihak kepolisian tersebut digelar di Perumahan Green Permata Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Tersangka Mario Dandy Satriyo dan S terlihat mendatangi rekonstruksi tersebut. Sedangkan pelaku lain yaitu AG tidak disertakan dalam rekonstruksi tersebut karena statusnya sebagai anak yang berkonflik dengan hukum.

Dikutip Kilat.com dari akun Twitter @MellisA_An, Mellisa Anggraini sebagai pengacara David menyoroti beberapa hal dari sekian banyak adegan rekonstruksi yang telah diambil.

Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Berusaha Membuat Pelaku AG Menjadi Tersangka, Drama Anak Pejabat?

“Para pelaku sudah memiliki frame yang sama sejak awal mendatangi anak korban D, mereka punya tujuan yang sama dan seolah sudah faham nanti mau ngapain dan bagaimana di TKP,” tulisnya.

Mellisa Anggraini menjelaskan bahwa AG adalah orang yang menekan David untuk menemui tersangka Mario Dandy Satriyo.

“Anak berkonflik hukum AG awal sampai di TKP memastikan anak korban D dilokasi dan mau turun menemui mereka. Anak AG ini pula yang jalan pertama memasuki lokasi dan bolak balik menekan anak korban untuk mau keluar dan menfasilitasi tersangka MDS melakukan hal serupa,” sambungnya.

Saat kejadian perkara, tersangka Mario Dandy Satriyo memang sudah berniat untuk merekam kejadian penganiayaan yang dilakukannya kepada David.

Baca Juga: Selesai Rekonstruksi, Shane Lucas Ucapkan Doa untuk David: Cepat Sembuh Adek…

“Niat untuk merekam juga sudah menjadi intention dari awal, begitu sampai di lokasi tersangka MDS langsung menyerahkan hp miliknya kepada tersangka S,” lanjutnya.

“Sesaat setelah bertemu anak korban para pelaku langsung menggiring anak korban disudut komplek dengan banyak intimidasi,” ungkapnya.

Saat dilokasi, tersangka S melakukan pemantauan pada lokasi sekitar seperti sudah benar-benar ingin berniat jahat kepada David.

“Tersangka S memastikan lingkungan aman dari cctv dan pihak lain dengan terus memantau pergerakan disekitar, seolah dia sudah paham betul mau diapakan ini anak korban D oleh tersangka MDS,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Yuliyanti Anggraeni

Sumber: Twitter @MellisA_An

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X