Hasil Rekonstruksi Terungkap Pelaku AG Tak Niat Tolong David Usai Dianiaya Mario Dandi Satriyo!

KILAT.COM - Pihak kepolisian terus mendalami kasus penganiayaan keji terhadap David Ozora yang melibatkan Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan AG.

Polisi pun telah menggelar rekonstruksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo bersama Shane Lukas dan AG yang mengakibatkan korban David koma.

Dari hasil rekonstruksi terkuak sejumlah fakta baru yang semakin memperjelas peran dari Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan AG saat penganiayaan kepada David terjadi.

Dari pantauan Kilat.com dari unggahan video di akun @Paltiwest pada Sabtu 11 Maret 2023, terlihat bahwa pelaku AG tidak benar-benar membantu korban David yang sudah tak sadarkan diri.

Baca Juga: Kesaksian Kakak AG Terkait Kasus Penganiayaan David Jadi Pertanyaan: Kok Gak Bahas Tentang Rokok?

Dalam video, saat saksi ibu N mencoba menolong David, dia sempat meminta pelaku AG agar ikut membantunya menopang kepala korban.

"Tolong kamu bantu kasih paha kamu dibawah kepala seperti bantal, di bawah tangan saya seperti bantal," kata saksi N.

Namun, permintaan saksi N tersebut nyatanya tak benar-benar dilakukan pelaku AG.

"Tapi anak AG diam saja hanya membantu dengan menggunakan tangan," ujar penyidik dari Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebagai penegasan atas penyataan saksi N.

Baca Juga: Lihat Video Pelajar Bogor Korban Tawuran Tergelatak Bersimbah Darah, Warga: Mual Kayak Kambing Habis Disembeli

Dari video rekonstruksi tersebut, @Paltiwest menilai bahwa pelaku AG tidak niat melakukan pertolongan karena tindakannya tidak sesuai permintaan saksi N.

Hal itu juga sebagai bantahan atas penyataan Kapolres Jakarta Selatan dan kakak pelaku AG, Ivana Yoan yang menyebut bahwa AG sempat menolong David.

"Kata Kapolres Jakarta Selatan dan kakaknya Agnes Gracia menolong David.. Faktanya, Agnes menolong tidak niat karena tidak sesuai instruksi saksi Ibu N," kata @Paltiwest.

Akun @Paltiwest menegaskan, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap semakin menguatkan bukti tak ada yang bisa meringankan pelaku AG dari jerat hukum.