Senin, 27 Maret 2023

Dulu, Bupati Meranti Muhammad Adil Pernah Sebut Pejabat Kemenkeu Isinya Iblis, Ini Pernyataan Lengkapnya

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:02 WIB
Muhammad Adil Bupati Meranti (instagram.com/muhammad_adil_riau)
Muhammad Adil Bupati Meranti (instagram.com/muhammad_adil_riau)

KILAT.COM - Kasus demi kasus yang melanda Kemenkeu seolah membuka mata publik betapa bobroknya kementerian tersebut.

Belum selesai kasus kejanggalan harta kekayaan mantan pejabat di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo dan oknum pejabat di Bea Cukia.

Kini kembali muncul pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap bahwa ada transaksi tak wajar mencapai Rp300 triliun yang melibatkan ratusan pejabat Kemenkeu.

Hal ini tentu jadi pil pahit dan sekaligus jadi cambuk bagi Menkeu Sri Mulyani dalam membenahi Kemenkeu.

Baca Juga: Ucapan Bupati Meranti Soal Pegawai Kemenkeu Kini Terbukti: Terbongkar Semuanya, Dulu Dibully Sekarang Dipuji!

Kasus demi kasus yang melanda Kemenkeu ini mengingatkan kembali publik terkait pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil beberapa waktu lalu.

Bupati Meranti Muhammad Adil pernah mengungkap bobroknya Kemenkeu, bahkan ia menyebut Kemenkeu itu isinya iblis semua.

Pada saat Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daera se-Indonesia pada Kamis, 8 Desember 2022, Bupati Meranti Muhammad Adil protes keras terkait pembagian dana bagi hasil (DBH) di wilayah Meranti.

Saking kerasnya protes yang disampaikan, Bupati Meranti Muhammad Adil menyebut Kemenkeu isinya iblis atau setan.

Baca Juga: Profil Bupati Meranti Muhammad Adil, Dipuji Lantaran Omongannya Tentang Kemenkeu Berisi Iblis Seoalah Terbukti

Ini pernyataan lengkap Bupati Miranti sebagaimana dilansir dari channel youtube, Sabtu, 11 Maret 2023;

Saya tadi memprotes sedikit pidato Pak Gubernur bahwa ada penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) di Provinsi Riau.

Mungkin secara umum ada, tapi di daerah saya DBH-nya bukan malah menurun.

Minyak kami malah tambah banyak, bahkan hampir 8.000 barel per hari. Saya sudah melakukan berulang kali, sampai 3 kali menyurati Bu Menteri Keuangan untuk audiensi.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X