Minggu, 2 April 2023

Tinjau Bencana Longsor di Serasan Natuna, Menteri Basuki Hadimuljono: Siapkan 100 Unit RISHA Stock Palembang

- Jumat, 10 Maret 2023 | 22:15 WIB
Menteri PUPR Tinjau Longsor Serasan Natuna (Dok humas KemenPUPR)
Menteri PUPR Tinjau Longsor Serasan Natuna (Dok humas KemenPUPR)

KILAT.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penanganan bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 10 Maret 2023.

Bencana longsor di Serasan Natuna terjadi pada Senin 6 Maret 2023, menjadi atensi Basuki Hadimuljono lantaran mengakibatkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa.

Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR akan memprioritaskan penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi usai terjadinya bencana longsor tersebut.

Upaya tercermin dengan merelokasi permukiman warga. Dimana nanti tanahnya akan disediakan pemerintah daerah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak untuk Scorpio Khusus Hari Sabtu, 11 Maret 2023: Anda Harus Lebih Membuka Diri Pada Keluarga!

Hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak longsor dilakukan dengan membangun rumah khusus tahan gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

"Segera siapkan pengangkutan RISHA sebanyak 100 unit dari stock di Palembang sebagai Huntap di titik relokasi yang aman dari risiko longsor dan sudah disiapkan tanahnya oleh Pemkab Kepulauan Natuna, " kata Basuki dalam keterangan pers yang diterima Kilat.com.

Basuki memperkirakan, jika lahan sudah siap tersedia, maka pembangunan fisiknya kira-kira akan dapat selesai dalam waktu 3 bulan karena pembangunannya tidak begitu sulit dengan metode knock down RISHA yang sudah ada.

Titik relokasi permukiman nantinya juga dilengkapi dengan infrastruktur pendukung, termasuk jaringan air bersih, sanitasi dan musholla untuk warga terdampak.

Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Peragakan Selebrasi Saat Rekonstruksi, Warganet: Gak Semangat Gak Kaya di Video!

“Dengan pengangkutan dan pemasangan panel RISHA kita membutuhkan sekitar 3 bulan, termasuk untuk penyediaan prasarana dan sarana air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan,” ujarnya.

Rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di Kepulauan Natuna tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali (build back better) permukiman baru yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.

Relokasi 100 rumah warga terdampak penting dilakukan karena berada di zona merah kerentanan tinggi terhadap bencana longsor.

Sebelum program relokasi sebagai tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Kementerian PUPR melakukan penanganan tanggap darurat bencana longsor yang telah memasuki hari ke-4 di Natuna.

Baca Juga: Mario Dandy Peragakan Selebrasi Saat Rekonstruksi Penganiayaan, Warganet: Gak Semangat Gak Kaya di Video!

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X