Mobil Rubicon Dengan Nomor Polisi Palsu Milik Mario Dandy Ikut Dibawa Saat Rekonstruksi Kasus Penganiayaan

KILAT.COM - Pada 10 Maret 2023, pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David Latumahina.

rekonstruksi itu dilaksanakan di perumahan tempat-teman David tinggal, yakni saksi N dan R yang merupakan orang tua RZ yang juga teman dari putra Jonathan Latumahina.

Pada saat kejadian, David diketahui sedang main dirumah temannya RZ sebelum akhirnya dipaksa untuk menemui Mario Dandy Satriyo.

Mario Dandy Satriyo diketahui datang bersama dengan tersangka Shane Lukas dan juga AG dengan mengendarai mobil Rubicon yang sempat tidak di akui kepemilikannya oleh ayahnya Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Ditangkap Polisi Terkait Penyalagunaan Narkoba, Instagram Ammar Zoni Langsung Dibanjiri Pernyataan Netizen

Dalam rekonstruksi yang digelar itu pihak kepolisian turut membawa mobil Rubicon milik Mario Dandy Satriyo yang ditaksir seharga milyaran itu.

Mobil itupun terlihat dipasangi dengan garis polisi sebagai salah satu barang bukti dalam kasus penganiayaan.

Diketahui pada saat kejadian, mobil Rubicon milik Mario Dandy Satriyo itu memang memakai nomor polisi palsu, hal itu sempat diterangkan oleh Rustam Hatala selaku paman David dalam sebuah wawancara.

“Pada saat saya datang masih ada Rubicon itu kan, saya sama beberapa teman Ansor datang masih ada mobil Rubicon dengan plat B 12O DEN, terus saya minta fotoin (plat), menurut informasi ini mobil yang digunain yang mukul,” jelas paman David, dilansir Kilat.Com dari Cokro TV.Baca Juga: AG Tidak Hadir dalam Rekonstruksi Penganiayaan David yang diadakan Polda Metro Jaya, Begini Alasannya

Plat mobil dengan nomor polisi bodong B 120 DEN itupun sempat diganti oleh pihak pelaku pada saat di Polres Pasenggrahan, namun plat nomor palsu itu terlihat tetap terpasang di mobil pada saat rekonstruksi.

“Jadi sektar jam 6 atau setengah 7 itu mobilnya datang, tapi plat nya berubah dan kita foto juga ini kok tadinya kan B 120 DEN terus ganti jadi B berapa gitu,” ucap Rustam pada saat diwawancarai di COKTO TV.

Mobil Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satriyo memang sempat menjadi sorotan publik, kemudian berlanjut dengan di usutnya latar belakang Mario Dandy Satriyo yang ternyata seorang anak Pejabat Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Selain memilki nomor polisi palsu pajak dari mobil itupun diketahui menunggak, padahal Rafael Alun merupakan seorang Pejabat Pajak.

Baca Juga: Duh! Ammar Zoni Sudah Pernah Janji Tidak Akan Pakai Narkoba Lagi: Nggak Bakal..