Wanti-wanti Pegawai Terseret Kasus Pegawai Pajak! Pelindo Keluarkan Edaran Imbauan, Ini Isi Surat Lengkapnya!

KILAT.COM - Kementerian Keuangan tengah menjadi sorotan tajam, karena dinilai para pegawai di bawah naungan Kemenkeu banyak yang hidup dengan kemewahan.

Hal ini, juga menjadi perhatian bagi PT. Pelindo untuk menghimbau para pegawainya untuk tidak hidup hedon seperti yang dilakukan para pegawai Kemenkeu.

Terbongkarnya harta kekayaan para pegawai Kemenkeu itu bermula dari kasus penganiayaan yang dimana pelakunya adalah anak pejabat pajak.

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari Mario Dandy Satriyo yang dulunya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II.

Baca Juga: Christofer Dhyaksa Dharma Putra Rafael Alun Trisambodo Terciduk Tenggak Miras, Netizen: Nyeger yang Sederhana

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), Harta Rafael Alun Trisambodo tercatat Rp56 miliar.

Namun menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 40 lebih rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya. Yang bernilai berkisar Rp500 miliar.

Berdasarkan hasil analisa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat bahwa 134 pegawai pajak ternyata punya saham di 280 perusahaan.

Menurutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS), tidak ada larangan untuk PNS untuk berusaha. Asalkan tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Baca Juga: Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Dikuliti KPK, Kini Giliran Harta Ferdy Sambo yang Ikut Dicurigai

Selain itu MenkoMenko Polhukam, Mahfud MD juga turut mengungkapkan sebuah temuan sebuah transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurut Mahfud MD transaksi tersebut telah terjadi sejak 2009. Dia mengatakan saat itu sudah dilaporkan tapi tidak ada kemajuan.

Menyoroti kasus tersebut PT Pelindo memberikan sebuah himbauan kepada para pegawainya.

Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu memberikan himbauan sebanyak 6 poin yang ditujukan kepada pegawai PT Pelindo.

Baca Juga: Ungkap Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD Didesak Suruh Sri Mulyani Mundur