Pasca Kasus RAT Sri Mulyani Mundur Gegara Dapat Surat Permintaan dari Pegawai Pajak Siantar, Fakta atau Hoaks?

KILAT.COM - Viral di Twitter nama Sri Mulyani menjadi sorotan besar, namun kali ini ia muncul disebut mundur dari jabatan.

Hal itu viral usai sebuah akun Twitter @HSK_KWAN mengunggah semua video yang menuliskan 'Breaking News: Sri Mulyani Mundur'.

Dalam video itu juga disertai sebuah video memang tengah mundur, tapi mundur dalam artian sesungguhnya, yakni Sri Mulyani hanya tengah melangkah mundur.

Namun dalam video unggahan itu, tidak tampak ada informasi bahwa Sri Mulyani akan mundur dari jabatannya.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah Sebelum dan Setelah Sholat Jumat, Harus Berusaha Dapat Shaf Terdepan Namun Jangan Lakukan Ini

Kabar terbaru justru mengatakan jika Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali mendapatkan surat dari pegawai pajak Siantar bernama Bursok Anthony.

Bursok Anthony yang sempat meminta mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mundur sebagai pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pegawai pajak Siantar itu bernama lengkap Bursok Anthony Marlon (BAM) yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II, Pematangsiantar.

Bursok Anthony jadi sorotan karena mengadu bahwa aduannya mengenai perusahaan bodong kepada Sri Mulyani tidak digubris.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Transaksi Janggal 300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu, Netizen: Kejahatan yang Extraordinary!

Aduan Bursok Anthony Marlon sejak 27 Mei 2021 ini adalah soal indikasi kerugian negara hingga triliunan rupiah 'dicuekin' Sri Mulyani.

Bahkan aduan pegawai pajak sampai meminta Sri Mulyani mundur pun ikut heboh dan berujung pada pemanggilan dirinya oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ke Jakarta pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.

Pegawai pajak Siantar ini telah memenuhi panggilan Ditjen Pajak ke Jakarta

Namun setelah dipanggil, ia kembali menyurati Sri Mulyani.