Sudarman Harja Saputra dituding ikut membantu kongkalikong mufakat jahat bersama Tabalujan dalam dugaan kasus mafia tanah.
Gertak menilai, kasus sengketa yang terjadi di Cakung penuh dengan rekayasa sehingga harus diusut tuntas.
Selain itu, intervensi dari para pengusaha dan oknum pejabat pertanahan dalam kasus tersebut dinilai semakin merugikan rakyat kecil.
Unggahan @PartaiSocmed terkait Sudarman Harja Saputra itu sontak menuai respon dan komentar warganet.
Baca Juga: Batal Digelar, Rekonstruksi Kasus Mario Dandy Satriyo Diundur Gegara Faktor Ini
"Ini kementrian sarang mafia semua apa gimana deh?? Gw kalo liat orang gaya hidup mewah mikirnya mereka tuh pengusaha semua. Sekarang gara2 ini pikiran gw berubah : bisa jadi mereka ASN tukang nilep duit negara," komentar @faustinee29
"Cuma bisa elus² dada melihat kelakuan ASN-ASN yg bertingkah seperti pengusaha besar yg sukses dan bergelimang harta, itu sih wajar mereka flexing, tapi ini? Pegawai negara kok hartanya ga sebanding gaji," tulis @afungjpbai
"Pejabat kalo kaya raya dan terbukti korup paling pantas dihukum mati," komentar keras @depramudya. (*)
Artikel Terkait
Mengorek Harga Jam Tangan Milik Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Setara Harga Mobil Mewah!
Selain Flexing, Atasya Anak Kepala Bea Cukai Makassar Ternyata Suka Party di Australia, Netizen: Duit Negara!
Harta Bapak Bakal Diperiksa KPK, Anak Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Asyik Party di Australia
Terungkap! Anak dari Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar Suka Pamer Harta di Sosial Media
Anak Kepala Bea Cukai Makassar Flexing Outfit Didepan Rumah Mewah, Netizen: Gaya-gayaan Banget