Sabtu, 25 Maret 2023

Saksi Kunci N Trauma hingga Minta Perlindungan LPSK, Muannas dan Nong Andah: Selalu Menangis Bila...

- Kamis, 9 Maret 2023 | 09:30 WIB
Nong Andah ungkap saksi N yang melihat David dianiaya mengalami trauma. (Kolase Instagram @nongandah dan Twitter @seeksixsuck)
Nong Andah ungkap saksi N yang melihat David dianiaya mengalami trauma. (Kolase Instagram @nongandah dan Twitter @seeksixsuck)

KILAT.COM – Saksi kunci penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David mengajukan permohonan perlindungan pada Lembaga Pelindungan Saksi dan Korban (LPSK) tanggal 3 Maret 2023.

Hingga tanggal 8 Maret, pengajuan tersebut masih ditelaah, seperti dalam pernyataan Wakil Ketua LPSK, Edwin Patogi yang dikutip Kilat.com dari PMJ News di hari yang sama.

Saksi N adalah ibu dari RZ, teman David. David tengah bermain di rumah RZ sebelum penganiayaan terjadi.

Dikutip Kilat.com dari akun Twitter @muannas_alaidid, 8 Maret 2023, kuasa hukum N, Muannas Alaidid, mengungkapkan bahwa N mengalami trauma.

Baca Juga: CATAT! Ini Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan 2023, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Dia menambahkan, N selalu menangis bila menceritakan ulang peristiwa itu, karenanya membutuhkan pendamping psikologis.

“N traumatik, butuh pendamping psikologis, selalu menangis bila menceritakan ulang peristiwa itu,” tulisnya, dalam unggahan Twitternya itu.

Hal ini didukung dengan unggahan Nong Andah Darol Mahmada pada akun Instagramnya, @nongandah, 5 Maret 2023.

Nong Andah menuliskan, bahwa saat N menceritakan peristiwa itu padanya, N juga terus menangis. Tak hanya itu, mengingat peristiwa itu saja, N selalu menangis.

Baca Juga: AG Resmi Ditahan, Jonathan Latumahina: Selamat Bergabung Sama yang Lain

“Sampai sekarang, saksi N selalu nangis bila ingat peristiwa itu, bahkan ketika bercerita ke aku pun dia nangis terus,” tulisnya.

Dia juga menuliskan bahwa jika tidak ada N yang menolong David, mungkin David telah tiada karena terus dihajar oleh Mario Dandy.

Dari cerita N pada Nong Andah, pada saat kejadian, N berteriak dari balkon rumahnya lalu segera berlari ke lokasi, meminta agar penganiayaan itu dihentikan dan menolong David.

“Saat melihat kondisi David pertama kali, sangat mengenaskan, wajah David penuh dengan darah, kepala David sudah lunglai, ia (N) nangis, khawatir dia nggak bisa menyelamatkan jiwa David,” lanjut Nong Andah dalam unggahannya.

Halaman:

Editor: Saniatu Aini

Sumber: PMJ News, Twitter @muannas_alaidid, Instagram @nongandah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X