Jumat, 24 Maret 2023

Nilai Irjen Kemenkeu Kerap Sepelekan Masalah Transaksi Mencurigakan, Mahfud MD: Baru Beri Laporan Kalau...

- Kamis, 9 Maret 2023 | 06:15 WIB
Mahfud MD mengungkapkan jika Irjen Kemenkeu kerap menyepelekan transaksi kecil. (instagram.com/mohmahfudmd)
Mahfud MD mengungkapkan jika Irjen Kemenkeu kerap menyepelekan transaksi kecil. (instagram.com/mohmahfudmd)

KILAT.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan RI atau Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkap fakta yang cukup mengejutkan.

Mahfud MD menyatakan jika ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Blak-blakan, Mahfud MD mengatakan jika pergerakan yang dinilai tak wajar itu terjadi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

“Sudah dapat laporan pagi tadi, ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 T di lingkungan Kementerian Keuangan, sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ucapnya, di UGM, Sleman, Yogyakarta, dikutip Kilat.com dari antara, 08 Maret 2023.

Baca Juga: Viral! Bukan Korban, Ibu ini Menangis Lantaran Tak Diberi Nasi Bungkus di Posko Kebakaran Plumpang

Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengungkapkan jika sebanyak 69 pegawai pegawai Kemenkeu yang diduga melakukan pencucian uang.

“Kemarin ada 69 orang dengan nilai tidak sampai triliunan, tetapi ratusan miliar. Hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp300 T itu harus dilacak,” ungkapnya.

Temuan tersebut juga diklaim Mahfud MD sudah disampaikan kepada Sri Mulyani dan PPATK.

Atas kejadian tersebut, Mahfud MD lantas memberikan tanggapan dan penilaian terhadap fenomena yang sedang marak menjadi buah bibir itu.

Baca Juga: Foto Andhi Pramono Diduga Pakai Rolex Jadi Sorotan, Netizen: 1 Negara Menghidupi Keluarga Pejabat

Ia menilai jika Irjen Kemenkeu kerap menyepelekan transaksi mencurigakan.

"Dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," katanya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan jika hal tersebut terjadi lantaran transaksi-transaksi kecil yang berpotensi menimbulkan masalah terlalu digampangkan dan disepelekan.

"Sehingga pak, bu, pak itu hanya kecil-kecil. Itu nggak ada masalah gitu," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Marini Darmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X