KILAT.COM - Rafael Alun Trisambodo rupanya menjadi pembuka bagi masalah yang sudah menggunung di Kemenkeu.
Rafael Alun Trisambodo dikabarkan memang sudah dicurigai, bahkan sudah dilaporkan pada PPATK sejak 2012.
Mahfud MD pun mengakui bahwa tak hanya Rafael Alun Trisambodo saja yang sudah dilaporkan terkait adanya transaksi mencurigakan.
Dijelaskan Mahfud MD yang menjadi Menko Polhukam bahwa sudah ada 160 laporan sejak 2009.
Dikutip Kilat.com dari YouTube Menko Polhukam RI yang dibagikan pada 8 Maret 2023, Mahfud MD menjelaskan bahwa ada 160 laporan yang melibatkan 460 orang di Kemenkeu atas transaksi mencurigakan.
Bahkan laporan tersebut sudah diberikan sejak 2009.
"Itu tahun 2009 sampai 2023 ada 160 laporan lebih, taro lah 160 sejak itu tidak ada kemajuan informasi," ujarnya.
"Sudah melibatkan 460 orang lebih Kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar 300 triliun," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 Maret 2023: Aries, Taurus, Cobalah Bijak Dalam Berbelanja Agar Tidak Ada Pemborosan
Mahfud MD pun menjelaskan bahwa kerap kali laporan mulai ditanggulangi bila sudah menjadi masalah besar seperti Rafael Alun Trisambodo.
"Tapi sejak tahun 2009 karena laporan tidak diupdate, tidak diberi informasi respon," jelasnya.
"Kadang kala respon itu mucnul sesudah menjadi kasus kayak Rafael," sambungnya.
Selain Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD juga menyinggung sosok Angin Prayetno.
Artikel Terkait
Kata Mahfud MD Soal Kasus Mario Dandy Satriyo: Ini Suatu Kebrutalan dan Kebiadaban!
Vonis PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu ke Tahun Tuai Kontroversi, Mahfud MD: Harus Dilawan!
Komentari Kasus Mario Dandy, Menkopolhukam Mahfud MD: Suatu Kebrutalan dan Kebiadaban
Wow! Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun di Kemenkeu, Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Bukan Hanya Rafael Alun Trisambodo, Mahfud MD Akui Ada 460 Orang Terlibat Transaksi Mencurigakan Kemenkeu