Bursok melayangkan pengaduan tersebut 2 tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2021 dan hingga saat ini Menkeu Sri Mulyani belum juga menindak lanjuti hal tersebut.
Pengaduan yang dibuat Bursok Anthony Marlon mengatakan adanya PT yang terindikasi kuat merugikan keuangan negara triliunan rupiah dan melibatkan Menkeu Sri Mulyani.
Kemudian pada tanggal 02 Maret 2023, Bursok diterbangkan dari Medan ke Jakarta oleh Kemenkeu.
Hal itu diungkapkan oleh akun media sosial @kafiradikalis, yang sebelumnya mengunggah pengaduan Bursok Anthony hingga viral.
Dalam unggahannya tersebut ia menyampaikan bahwa Bursok Anthony Marlon membawa bukti yang sangat kuat.
Pada tanggal 06 Maret 2023, Bursok Anthony mengirimkan surat keterangan hasil keberangkatannya ke Jakarta melalui email kedinasan miliknya.
Ia memaparkan dalam surat tersebut bahwa dirinya menerima informasi dimana, pada intinya, pengaduannya tertanggal 27 Mei 2021 masih berada di Direktorat Intelijen Perpajakan.
"Dengan status disimpan untuk sementara waktu, yang bisa dilanjutkan bila mana perlu," kata Bursok.
Namun informasi yang ia terima tersebut dirasa tidak sesuai dan bertolak belakang dengan pernyataan Menkeu Sri Mulyani yang menyebutkan bahwa pengaduannya sudah dilimpahkan ke OJK.
“Bahwa informasi yang saya terima terkait angka 1 rangkuman hasil pertemuan di atas sangat bertolak belakang dengan pernyataan Ibu yang mana pengaduan saya sudah dilimpahkan ke OJK,” katanya.(*)
Artikel Terkait
Bersiteru dengan Menkeu, Pernyataan Sri Mulyani Dijawab Bursok Anthony: Saya Dianggap Seperti...
Jawab Yustinus Prastowo, Bursok Anthony Marlon: Terus Terang Saya Tidak Pernah Diminta Lengkapi Bukti Laporan
Bursok Anthony Marlon Sebut Sri Mulyani Melanggar Kode Etik dan Nilai-nilai Kemenkeu
Terungkap! Laporan Bursok Anthony Marlon Soal Dugaan Korupsi Triliunan Masih Ditahan Intelijen Perpajakan
Buka Suara Kembali Terkait Laporannya Kepada Sri Mulyani, Bursok Anthony Marlon: Negara Kita Juga Teraniaya...