Bursok Anthony Marlon Tuding Sri Mulyani Biarkan Adanya PT Terindikasi Korupsi, Masih Pantas Jadi Menkeu?

KILAT.COM - Perseteruan Kepala Subbag Kantor Kawil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara II, Bursok Anthony Marlon dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih terus bergulir.

Bursok Anthony Marlon menuding Sri Mulyani melakukan pelanggaran pembiaran terhadap adanya indikasi tindak pidana korupsi yang berpotensi merugikan negara.

Menurut Bursok Anthony Marlon, laporan terkait adanya perusahaan terbatas (PT) tidak bayar pajak yang dilayangkannya kepada Sri Mulyani sampai saat ini belum ditindaklanjuti.

"Bahwa pengaduan saya tersebut terindikasi adanya pelanggaran tindak pidana korupsi! Dan Ibu tidak perduli dengan pengaduan saya ini," katanya kepada kilat.com, Rabu 8 Maret 2023.

Baca Juga: Hilangnya Kepercayaan Bursok Terhadap Sri Mulyani, Meski Sudah Upayakan Penyelesaian Sampai Terbang ke Jakarta

Bursok mengatakan, bisa saja saat ini dirinya melaporkan Menkeu ke pihak kepolisian atas dugaan melindungi oknum yang diduga melakukan tindak pidana perpajakan.

Akan tetapi, lanjut Bursok, kasus Rafael Alun Trisambodo yang langsung dicopot dari jabatannya, usai diketahui terindikasi melanggar kode etik Kementerian Keuangan seharusnya bisa menjadi cermin.

Bursok mempertanyakan apakah Sri Mulyani masih pantas mengemban jabatan sebagai Menkeu di tengah dugaan adanya pelanggaran kode etik.

"Saya hanya bisa mengembalikan ini semua kepada Ibu untuk juga menggunakan hati nurani dimana atas ketidak-jujuran Ibu yang saya duga telah terjadi pelanggaran kode etik atau Nilai-Nilai Kementerian Keuangan apakah Ibu masih pantas mengemban amanah sebagai Menteri Keuangan?," katanya.

Baca Juga: Istri Kepala Bea Cukai Makassar Pamer Pakai Jam Rolex di Mobil Porsche, Suami Bakal Diciduk KPK?

Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 28 Februari 2023 lalu, nama pegawai pajak Bursok Anthony Marlon viral di lini masa lantaran beredar pengaduannya tak digubris oleh Menkeu Sri Mulyani.

Bursok melayangkan pengaduan tersebut 2 tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2021 dan hingga saat ini Menkeu Sri Mulyani belum juga menindak lanjuti hal tersebut.

Pengaduan yang dibuat Bursok Anthony Marlon mengatakan adanya PT yang terindikasi kuat merugikan keuangan negara triliunan rupiah dan melibatkan Menkeu Sri Mulyani.

Kemudian pada tanggal 2 Maret 2023, Bursok diterbangkan dari Medan ke Jakarta oleh Kemenkeu.

Baca Juga: Pelaku AG Akan Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya Hari Ini Atas Kasus Penganiayaan Tersangka Mario Dandy