Buka Suara Kembali Terkait Laporannya Kepada Sri Mulyani, Bursok Anthony Marlon: Negara Kita Juga Teraniaya...

KILAT.COM - Setelah viral sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani, dari Bursok Anthony Marlon, selaku Kasubag DJP Sumatera Utara yang berisi pengaduannya selama hampir dua tahun tidak pernah digubris.

Terkait pengaduan dari Bursok Anthony Marlon perihal banyaknya PT Ilegal yang tidak membayar pajak dan merugikan Negara dengan jumlah triliunan rupiah.

Bursok Anthony diketahui sempat terbang ke Jakarta, tidak lama setelah suratnya yang ditujukan kepada Menteri Keuangan yang isinya meng-kritisi kebijakan Sri Mulyani, viral di media sosial

Pada pertemuan tanggal 3 maret 2023, Bursok Anthony dumintai keterangan lanjutan atas laporannya terkait banyak PT dan perusahaan Ilegal yang tidak membayar pajak.

Baca Juga: Gaya Istri Kepala Bea Cukai Makassar Ikut Disorot, Keciduk Punya Mobil Mewah Harga Milyaran

Ternyata pasca keterangan laporannya yang disampaikan secara langsung itu, Bursok Anthony merasa tidak mendapat hasil yang ia harapkan.

Maka dari itu, ia kembali membuat surat terkait kekecewaannya terhadap pertemuannya itu, dan atas proses dari laporannya yang dianggap tidak mendapat respon yang serius dari pihak DJP.

Ia pun mengaitkan respon atas laporannya itu dengan tindakan tegas Sri Mulyani kepada pencopotan Rafael Alun Trisambodo, imbas dari kasus penganiayaan putranya.

Dalam tulisannya itu, ia membandingkan kasus penganiayaan Mario Dandy kepada David Ozora, dengan Negara yang juga secara tidak langsung teraniaya oleh oknum perusahaan illegal yang merugikan Negara.

Baca Juga: Tema Googel Doodle hari ini bertemakan Hari Internasional Women Day: berikut Sejarah IWD!

Surat menteri dari Bursok Anthony. (Bursok Anthony)

Bahkan secara terang-terangan merasa bahwa saat ini negara Indonesia tengah teraniayaa lantaran hak yang tidak diberikan.

“Bahwa sebagaimana kita ketahui, seorang anak bangsa yang masih dibawah umur bernama David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy telah membuat rakyat Indonesia, termasuk ibu, sedih dan marah hingga ibu dengan menggunakan hati nurani mencopot jabatan Rafael Alun Trisambodo. Akan tetapi, pengaduan saya yang jelas-jelas terindikasi dimana Negara kita juga “teraniaya” dikarenakan hak-haknya tidak diberikan oleh banyak oknum, dari mulai oknum yang berada di luar negeri hingga yang berada didalam negeri, ibu tutup dengan surat (Laporan OJK),” tulisnya dalam isi surat tersebut.

Kecewa karena laporannya tersebut diteruskan kepada OJK dan tidak ditindak lanjuti hingga kini, ia pun merasa kecewa terhadap sikap Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang dianggap tidak peduli dengan laporannya tersebut.