David Belum Mengenali Ayahnya hingga saat Ini, Nong Andah: Terus Terang Saya Masih Nangis

KILAT.COM – Nong Andah Darol Mahmada ungkapkan kesedihannya melihat kondisi David yang masih terbaring di rumah sakit.

David yang menjadi korban penganiayaan, membuat Nong Andah Darol Mahmada sangat geram dan sedih atas perlakuan yang diterima oleh David.

Penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David, membuat David mengalami koma sampai berhari-hari.

Namun kini, kondisi David terus menunjukkan proses yang positif. Ayah David, Jonathan Latumahina membagikan kondisi sang anak di halaman akun Twitternya.

Baca Juga: Hadir di Top 10 Indonesian Idol Season 12, Begini Momen Paul Peluk Sang Ayah di Belakang Panggung

“Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak,” tulisnya dikutip Kilat.com dari akun @seeksixsuck pada Selasa, 7 Maret 2023.

Nong Andah Darol Mahmada yang mendapatkan kiriman video dari ayah David, mengungkap kesedihannya dari kondisi David saat ini.

“Teman-teman liat kan gimana kondisi David sekarang? Kesadaran mulai meningkat tapi belum juga mengenal ayahnya," bebernya.

Nong Andah mengatakan, dirinya hingga saat ini masih menangis jika melihat kondisi David.

Baca Juga: Kondisi David Semakin Membaik, Netizen: Ada Ribuan Doa Dipanjatkan untuk Kesembuhanmu

"Terus terang saya masih nangis kalo menulis tentang David apalagi setiap dikirim videonya. Tapi melihat video ini perasaan saya campur aduk antara sedih karena engga terima David diperlakukan sampai jadi seperti begini, namun untuk kondisi sekarang setelah 16 hari saya bersyukur dengan perkembangan David yg baik & positif untuk kesembuhan dan kesadarannya,” tulis akun Instagram @nongandah.

Nong Andah Darol Mahmada memang terus mengawal kasus penganiayaan yang diterima oleh David. Sejak awal dirinya terus bersuara agar David mendapatkan keadilan yang sesuai.

David sendiri mengalami cedera otak yang dinamakan Diffuse Axonal Injury (DAI) atau cedera aksonal difus.

Cedera tersebut terjadi karena adanya hentakan keras secara tiba-tiba pada kepala hingga menyebabkan kerusakan otak.