Tsamara Amany Ingin Perempuan Setara dengan Para Laki-laki: Kita Harus Ciptakan Ruang untuk Perempuan!

KILAT.COM - Politikus muda Indonesia Tsamara Amany mengatakan dirinya akan fokus kepada isu perempuan.

Tsamara Amany merupakan politisi perempuan muda yang menginspirasi anak muda dan peduli isu perempuan.

Hal itu dilihat dari Podcast Political Thoughts YouTube Kilat Media dengan Tsamara Amany, Senin, 6 Maret 2023.

Topik yang dibawakan dalam podcast Political Thoughts YouTube Kilat Media itu membahas hak perempuan seharusnya disamakan dengan hak para lelaki.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan Alasan kenapa Timnas Indonesia U-20 Wajib Menang Lawan Uzbekistan: Paling Sulit

Tsamara Amany menyebut jika dirinya di dunia politik itu memilih fokus akan isu perempuan dan ruang aman bagi para perempuan.

"Aku fokus isu perempuan sih, banyak banget perempuan yang gak jadi isu di dalam politik itu sendiri," ucap Tsamara Amany kepada Kilat Media, Senin, 6 Maret 2023.

"Dan sebenernya bukan spesifik di dunia politik, isu perempuan itu tidak hanya di dunia politik. Tapi diberbagai sektor, baik kita yang dari bisnis, aktivis bisa mensuport isu ini," lanjut Tsamara.

"Misalnya nih, kasus kekerasan seksual, 1 dari 3 perempuan di Indonesia itu pernah mengalami pelecehan seksual. Apapun latar belakang ekonominya, pendidikannyam terus juga bagaimana cara mereka berpakaian."

Baca Juga: Jawaban Sri Mulyani Ketika Ditanya Pajak Masyarakat Dipakai Buat Apa

Tsamara Amany bahkan mengatakan jika perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual masih membutuhkan ruang untuk pulih setelah kembali ke publik.

"Dan menurut aku, ini isu yang gak bisa dianggap enteng, bukan hanya karena kejadiannya, tapi peristiwa setelahnya, di mana para korban sulit untuk pemulihan," ucap Tsamara Amany.

Tsamara Amany menambahkan jika memang banyak yang peduli perempuan namun itu hanya ucapan semata.

"Banyak yang peduli perempuan, tapi sifatnya tuh gimmick, kaya kita peduli sama ibu-ibu tapi kita flash mob sama ibu-ibu, bukan gitu, itu gak peduli isu perempuan namanya," lanjut eks politisi PSI itu.