Minggu, 26 Maret 2023

Beberkan Adegan Penganiayaan David oleh Mario Dandy, Polisi: Sangat-sangat Sadis!

- Senin, 6 Maret 2023 | 08:06 WIB
Polisi sebut penganiayaan David oleh Mario Dandy sangat sadis. (Tangkapan layar TikTok/ @flashnews15)
Polisi sebut penganiayaan David oleh Mario Dandy sangat sadis. (Tangkapan layar TikTok/ @flashnews15)

KILAT.COM - Proses hukum kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap Cristalino David Ozora masih terus berlangsung.

penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy CS menjadi sorotan publik lantaran dinilai sangat brutal dan tak manusiawi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Hengki Haryadi mengungkapkan, penganiayaan Mario Dandy yang membuat korban David koma sangat sadis.

"Pada saat terjadinya penganiayaan ini kita lihat sangat-sangat memperihatinkan, ini sangat-sangat sadis," ungkap Hengki dalam konferensi pers di Markas Polda Metro Jaya, dikutip Kilat.com, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga: Ini Tata Cara Salat Taubat Jelang Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Doa dan Amalannya

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini menyampaikan, berdasarkan bukti-bukti yang ada penganiayaan Mario Dandy sudah terencana karena memenuhi unsur mens rea alias ada niat.

"Pada saat mulai menelpon SL (Shane), kemudian bertemu SL kemudian pada saat di mobil bertiga, ada mens rea atau niat di sana," jelas pria lulusan Akpol 1996 ini.

Hengki menuturkan, tidak hanya sudah direncanakan, unsur actus reus alias wujud perbuatan melawan hukum juga sudah genap terpenuhi. Terpampang nyata lewat rekam video.

Perbuatan yang dimaksud, adanya tiga kali tendangan ke arah kepala, dua kali menginjak tengkuk, dan satu kali pukulan ke arah kepala.

Baca Juga: Sebut AG Kendarai Rubicon saat Kembali ke Polsek, Nong Andah Darol Mahmada: Banyak yang Lihat!

Padahal, lanjut Hengki, korban David sudah dalam kondisi telungkup dan tersungkur jatuh tak berdaya.

Ditambah, tertangkapnya ucapan salah seorang tersangka di kamera semakin menggenapkan unsur mens rea dan actus reus.

"Ada kata-kata 'free kick', baru ditendang ke kepala, seperti tendangan pinalti, tendangan bebas. Ada kata-kata 'gua nggak takut kalau anak orang mati'," tutur calon jenderal bintang satu ini.

Hengki melanjutkan, "Bagi penyidik di sini dan sudah kami koordinasikan, kami konsultasikan dengan ahli, ini bisa merupakan mens rea, niat jahat, dan actus reus atau wujud perbuatan,"

Halaman:

Editor: Yuliyanti Anggraeni

Sumber: Tiktok @flashnews15

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X