Kakak AG Ceritakan Kronologi Versi Adiknya, Nong Andah: Tak Ada Permintaan Maaf untuk David...

KILAT.COM - Ivana Yoan, kakak AG baru-baru ini menceritakan kronologi penganiayaan yang terjadi pada David Ozora dengan versi adiknya.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Najwa Shihab, ceritakan bagaimana peran AG saat kejadian penyiksaan itu terjadi.

Rupanya keluarga AG speak up karena merasa kronologi kejadian penganiayaan oleh Mario Dandy dari sisi AG belum mendapat perhatian dan tempat untuk bicara.

Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa adiknya AG sama sekali tidak menunjukkan ekspresi senang dan justru malah merasa takut saat kejadian terjadi.

Baca Juga: Jadi Penengah Perpisahan Indra Bekti dan Aldilla Jelita, Indy Barends: Kita Tidak Tahu Kebenarannya...

Beredar juga kabar bahwa AG sempat selfie diatas tubuh korban yang sudah tak berdaya, namun hal itu langsung dibantah oleh kakak AG.

Dijelaskan bahwa pada saat itu, alih-alih selfie, AG justru menopang kepala korban dan membisikkan kata agar David bisa tenang dan mengatur nafas.

Video yang berdurasi 12 menit 45 detik tersebut, dengan detail dan rinci Ivana Yoan, kakak AG menjelaskan kronologi yang melibatkan adiknya itu.

Namun sangat disayangkan, dalam video tersebut tidak ada kata permintaan maaf dari dirinya yang menyebabkan kontra dari pihak korban.

Baca Juga: So Sweet! Intip Potret Pernikahan Christofer Dhyaksa Dharma, Putra Rafael Alun Trisambodo yang Jarang Disorot

Salah satunya dari kerabat ayah korban, Nong Andah Darol Mahmada, yang melalui akun Instagramnya @nongandah, yang dikutip Kilat.com 06 Maret 2023.

“Kita menonton kakaknya AG bercerita lancar yang katanya versi AG, tanpa ada kata permintaan maaf kepada David yang sekarang sudah dua minggu masih belum sadar di ICU RS Mayapada,” tulisnya.

“Meski kondisi David membaik, nggak kejang-kejang lagi, mata udah bisa kebuka tapi belum kenal ayahnya yang di sampingnya,” tambahnya.

Selain menyinggung kata maaf, Nong Andah juga membantah pernyataan kakak AG, yang menyebutkan adiknya tidak senang dan takut.