Viral Pengaduannya Tak Digubris Menkeu Sri Mulyani, Kini Bursok Anthony Marlon Dipanggil ke Kemenkeu Jakarta

KILAT.COM - Beberapa hari lalu telah viral di media sosial Twitter terkait pengaduan yang dilayangkan oleh Bursok Anthony Marlon tak digubris oleh Menkeu Sri Mulyani.

Pengaduan tersebut Bursok Anthony Marlon lakukan 2 tahun lalu, tepatnya 27 Mei 2021 yang hingga saat ini belum juga ada tindak lanjut dari Menkeu Sri Mulyani.

Dalam pengaduan yang dibuat Bursok Anthony Marlon tersebut, dikatakan bahwa ada indikasi kuat merugikan keuangan negara triliunan rupiah dan melibatkan Menkeu Sri Mulyani.

Menurut Kepala Subbag Kantor Kawil DJP Sumatera Utara II tersebut, Sri Mulyani menutupi aduan tersebut dengan surat palsu pada tanggal 21 April 2021.

Baca Juga: Kejam! Mario Dandy Ucapkan ‘Free Kick’ Sebelum Tendang Kepala Korban, Perkuat Bukti Perencanaan Penganiayaanny

Tak hanya itu, ia juga menilai langkah yang diambil oleh Sri Mulyani dalam menangani kasus Rafael Alun Trisambodo terlalu sembrono.

Setelah pengaduannya yang diunggah oleh akun @kafiradikalis di Twitter tanggal 28 Februari 2023 tersebut viral, kini akun tersebut berikan update terbaru.

Dalam unggahan yang ditulis pada tanggal 02 Maret 2023 tersebut, dikatakan bahwa Bursok Anthony diterbangkan dari Medan menuju Jakarta oleh Kemenkeu.

“Breaking news, dua tahun laporan petugas pajak ini tak digubris, tapi begitu viral dua hari ini, jam 7 malam hari ini dia diterbangkan dari Medan menuju Jakarta oleh Kementerian Keuangan,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Cicipi Nasi Goreng Peserta MasterChef Indonesia Season 10, Chef Juna: Nggak Enak!

Akun yang menyebut dirinya sebagai ‘whistle blower’, mengaku pergi ke Medan dengan uang sendiri untuk mengawal kasus tersebut.

“Gak sia-sia akhirnya Kemenkeu bergerak gara-gara tweet gua,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa bukti yang dimiliki Bursok Anthony Marlon sangatlah kuat, dan dapat ia gunakan saat di Kemenkeu nanti.

Sebelumnya, pengaduan yang telah viral tersebut sudah ditanggapi oleh Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, melalui akun Twitter pribadinya @prastow.