Sean Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok di Sekolah, Pilih Mengalah Meski Kuasai Ilmu Bela Diri

KILAT.COM- Melalui akun Instagram pribadinya, Pengacara Sunan Kalijaga menyampaikan bahwa anaknya menjadi korban kekerasan.

Putra dari Sunan Kalijaga yang bernama Sean, diduga mengalami kekerasan di sekolah.

Hal itu disampaikan langsung oleh putranya, yang mengaku bahwa ia dipukul pada bagian wajah dan kepala semasa masih berada di lingkungan sekolahnya.

Baca Juga: Beredar Chat saat David Mengakhiri Hubungan dengan AG: Gue Udah Tau Semua Kok

Sunan Kalijaga pun mendatangi sekolah putranya pagi tadi, pada 2 Maret 2023, guna meminta pertanggung jawaban pihak sekolah, karena kejadian ini terjadi di lingkungan akademis tersebut.

Tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, Sunan juga menjelaskan pemukulan tersebut terjadi di waktu jam belajar sekolah.

Ia pun menambahkan bahwa, apabila tidak ada titik temu atas kasus yang menimpa putranya itu, maka ia selaku orang tua akan mengusahakan upaya semaksimal mungkin, guna membela anaknya yang mengalami tindak kekerasan tersebut.

Baca Juga: Tangis Indra Bekti Pecah Digugat Cerai Aldilla Jelita, Ivan Gunawan: Lupakan Semuanya, Mulai Lagi yang Baru

Sore tadi, Sunan memberi keterangan terkait perkembangan kasus penganiayaan yang membuat putranya Sean mengalami lebam dan memar pada wajahnya.

Setelah mendatangi sekolah purtranya tersebut untuk mendapatkan informasi, dan melakukan komunikasi kepada wali kelas dan juga pelaku penganiayaan putranya, diduga putranya tersebut mengalami pengeroyokan.

Diduga Sean mengalami penganiayaan dan bukan perkelahian biasa, karena Sean dijelaskan di keroyok oleh pelaku.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 3 Maret 2023: Malam Nisfu Syaban dan Amalannya

“Intinya bukan berantem biasa, jadi dikatakan adanya dugaan bahwa Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di matanya serta luka kena pukulan,” jelasnya dilansir Kilat.Com dari video yang diunggahnya di Instagram pribadinya @sunankalijaga_sh.

Ia juga menulis di caption postingannya itu yang menjelaskan bahwa putranya menguasai ilmu bela diri, namun ia memperingati putranya untuk tidak bersikap jagoan.