KILAT.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat ini tengah menjadi sorotan publik imbas adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu anak Ditjen Pajak yaitu Mario Dandy Satriyo.
Setelah diserang oleh beberapa pegawai pajak karena bubarkan klub moge BlastingRidjer DJP, kini deretan kesalahan Menkeu Sri Mulyani pun diungkit kembali oleh pengamat ekonomi senior yaitu Rizal Ramli.
Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora tampaknya sangat berpengaruh besar terhadap ruang lingkup Ditjen Pajak Kemenkeu.
Bermula dari kasus penganiayaan itulah Ditjen Pajak mulai disorot karena pegawainya dianggap banyak yang memiliki harta tak wajar hingga keseharian yang hedonisme.
Baca Juga: Hadiri undangan KPK, LHKPN Soroti Rafael Alun Trisambodo yang Baru Mulai Bayar Pajak di Tahun 2011.
Seolah tak ingin Kemenkeu terus disudutkan, Sri Mulyani pun mulai mengambil tindakan agar kementerian yang ia pimpin tak salah di mata masyarakat.
Melalui akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani meminta agar semua jajarannya melaporkan seluruh harta yang dimiliki dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN.
Bukan hanya itu, dia juga menginstruksikan agar klub motor gede BlastingRidjer DJP dibubarkan. Alih-alih mendapatkan dukungan, perintah Sri Mulyani itu ternyata menuai banyak kritikan.
Beberapa pegawai Ditjen Pajak banyak yang tidak setuju dengan apa yang diminta oleh pimpinan mereka tersebut.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Yasin, Lengkap Bahasa Arab dan Latin
Belum lama dikritik pegawai Ditjen Pajak, kini Sri Mulyani juga harus menerima kenyataan saat deretan kesalahannya selama menjadi Menkeu diungkit oleh Rizal Ramli.
Dilansir Kilat.com dari kanal YouTube Total Politik, Rizal Ramli menyebut bahwa berbagai masalah yang terjadi di Ditjen Pajak itu menunjukkan kelemahan seorang pimpinan.
"Ini menunjukkan kelemahan pimpinan, Menkeu itu gak ada wibawanya. Masa 13 ribu pegawai Menkeu tidak melaporkan harta kekayaan," ujar Rizal Ramli.
Mantan Menteri Keuangan itu menganalogikan bahwa meja yang kotor itu harus dibersihkan dengan lap yang bersih.
Artikel Terkait
Waduh! Sri Mulyani Diancam Dilaporkan Pegawai Pajak Kanwil Sumut Ini Terkait Dugaan Korupsi Triliunan Rupiah
Sri Mulyani Diminta Mundur dari Jabatan Menkeu oleh Sosok Atas Nama Bursok Anthony Marlon, Siapa Dia?
Beredar Laporan Pegawai Pajak Bursok Anthony Marlon, Yustinus Prastowo Bela Sri Mulyani: Itu Masalah Pribadi
Viral Pegawai Pajak Bongkar Kebusukan Sri Mulyani, Staf Khusus Menteri Keuangan Angkat Bicara
Terungkap! Bursok Anthony Marlon Pegawai Pajak yang Menantang Sri Mulyani, Rupanya Punya Utang Miliaran Rupiah