Sungguh mati rakyat yang berada di basis-basis massa tidak sebodoh seperti apa yang kita bayangkan walaupun mereka buta huruf misalnya tetapi intuisi mereka sangat tajam dan tidak akan salah pilih kecuali bila terjadi “serangan fajar” yang dilakukan oleh calon-calon yang logistiknya cukup untuk 7 turunan.
Pasangan-pasangan capres dan cawapres yang pantas dipilih oleh basis massa.
Dari pengalaman-pengalaman penulis menjadi aktifis politik mula-mula di GMNI, Pemuda Marhaenis, di era 60-an kemudian menjadi kader dan jurkam nasional dari PNI Front Marhaenis membuat penulis mengerti betul kekuatan rakyat yang ada di basis-basis massa.
Jadi sebenarnya merekalah yang menjadi penentu siapa yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden dimasa depan tahun 2024 yang akan datang, bukan kalangan pimpinan-pimpinan partai partai, cendikiawan ataupun para pengamat-pengamat politik.
Juga bukan ditentukan oleh elektabilitas dari seorang calon seperti yang dapat kita lihat di media TV akan tetapi “selera” basis massa lah yang amat menentukan.
Memang benar bahwa hal-hal tersebut diatas mempengaruhi pilihan rakyat akan tetapi penentu tetap berada di basis-basis massa rakyat.
Berdasarkan kondisi tadi penulis secara subjektif mencoba dengan daya kemampuan menggunakan metode analisa Historis Meteralismenya Bung Karno secara maksimal untuk membuat atau “mengawin ngawinkan” 2 orang tokoh yang pantas menjadi capres dan cawapres agar dipilih oleh rakyat di basis-basis massa secara nasional.
Adapun hasilnya kurang lebih sebagai berikut :
• Prabowo Subianto sebaiknya di damping oleh Ahmad Basarah yang berlatar belakang ke Islamannya yang kuat bahkan adalah menantu dari seorang Habib yang kondang di daerah Kwitang Jakarta Pusat sehingga dapat “menyerap” kalangan Islam.
Baca Juga: Bagikan Kondisi Terkini David, Jonathan Latumahina Panjatkan Lafaz Dzikir Ini
• Ganjar Pranowo? Menurut hemat penulis harus didampingi oleh seorang yang berlatar belakang militer dan dia adalah Andika Perkasa yang pada tahun 2024 sudah menjadi purnawirawan jadi pasangan mereka pantas disebut pasangan “Ganjar Perkasa”.
• Bagaimana sekiranya Andika Perkasa dijadikan Capres siapa pendampingnya? menurut hemat penulis yang tepat adalah Puti Guntur Soekarno karena mereka sejak lama sudah mempunyai hubungan yang baik dan Puti matang dalam berpolitik khususnya ajaran-ajaran Bung Karno sehingga menjadi Dosen Terbang untuk masalah Sukarno dan Indonesia di Universitas Kokushikan Tokyo Jepang, namun sejak adanya Setan Siluman Covid-19 kegiatan tersebut terhenti.
• Sekiranya basis massa menghendaki adanya capres yang perempuan siapa yang kira-kira pantas menduduki jabatan tersebut dan siapa pula yang harus menjadi wakilnya? Dalam hal ini akan penulis ajukan nama Lestari Moerdijat berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno.
Artikel Terkait
Fahri Hamzah Sebut Capres Tidak Paham Beda Ruang Privat - Publik Bahaya, Warganet: Lebih Bahaya Mantan Aleg...
Link Download Survei Indikator Tentang Kinerja Presiden, Elektabitilas Bakal Capres dan Partai Jelang 2024
Viral di TikTok! Anis Matta dan Fahri Hamzah Siap Maju Capres 2024, Netizen: Kami Pilih, Anies Baswedan
Fahri Hamzah Deklarasi Maju Capres 2024 Gandeng Anis Matta, Warganet: Hebat Bang, Saya Tetap Dukung Anies
Golkar Resmi Umumkan Calon Presiden, Airlangga Hartarto: Urusan Capres 2024 Sudah Final