KILAT.COM - Nama Yasin tidak asing bagi kita. Dalam berbagai shalawat, Nabi Muhammad SAW disebut dengan Yasin.
Nama Yasin sudah menjadi nama pasaran bagi Umat Islam. Setiap kota, bahkan setiap desa di Indonesia, pasti kita temui orang yang bernama Yasin.
Beberapa tokoh nasional tidak sedikit yang bernama Yasin. Dari kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol M. Jasin hingga Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Taj Yasin.
Imam Malim RA dalam riwayat yang disampaikan oleh salah satu muridnya, Asyhab bin Abdul Aziz Al Qaisi, melarang penamaan seseorang dengan nama Yasin, karena dianggap sebagai nama Allah SWT. Sampai saat ini banyak ulama berbeda pendapat terkait berbagai fenom dalam Al Qur’an seperti Yasin, Taha, Qaf, Nun, Ha Mim, Alif Lam Mim dan Alif Lam Ra.
Baca Juga: Beberkan Rahasia yang Tak Ditayangkan MasterChef Indonesia Season 10, Abdi: Mental Kita Dihajar...
Ibnu Al Arabi menjelaskan bahwa sejumlah kata fenom dalam Al Qur’an memiliki makna. Qaf memiliki makna gunung dan Nun memiliki makna ikan paus.
Terdapat berbagai makna yang tersembunyi dalam fenom-fenom di awal beberapa surah dalam Al Qur’an. Hanya saja, hanya Allah SWT yang mengetahui maksud dan maknanya.
Ibnu Al Arabi dalam tafsirnya berjudul Ahkam Al Qur’an membantah pandangan Mufti Madzhab Maliki Mesir tersebut. Seorang muslim boleh menamai diri mereka dengan nama-nama Allah SWT karena merupakan harapan agar kebaikan termanifestasi dalam diri anak yang dinamainya.
Ibnu Al Arabi menjelaskan alasan Imam Malik RA melarang seorang muslim menamai anaknya dengan nama Yasin adalah karena tidak diketahuinya makna sebenarnya dari kata Yasin tersebut. Sampai saat ini kita hanya menerka-nerka maksud dari Yasin, ayat pertama dalam surah ketiga puluh delapan dalam Al Qur’an tersebut.
Baca Juga: Top! Wina MasterChef Indonesia Season 10 Masuk Jajaran 5 Peserta Favorit usai Lolos Jadi Black Team
Prof. Wahbah Zuhaili mengungkapkan bahwa maksud dari Yasin dalam kitabnya Tafsir Al Munir adalah Nabi Muhammad SAW. Mengingat Yasin adalah bentuk diminutif dari kaya Insaan yang berarti manusia.
Pandangan Prof. Wahbah Zuhaili ini juga merujuk pada pandangan Ibnu Al Arabi dalam tafsirnya Ahkam Al Qur’an. Ibnu Al Arabi menjelaskan kata Yasin setidaknya dalam empat pandangan.
Pertama. Yasin adalah salah satu dari nama Allah SWT.
Kedua. Pandangan sepupu Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Abbas RA, bahwa Yasin adalah diminutif dari kata Insaan sesuai dengan logat Bangsa Habsyah (Ethiopia). Abdullah bin Abbas RA juga menyampaikan bahwa berpendapat bahwa kata fenom Taha berarti seorang laki-laki.
Artikel Terkait
Bacaan Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil, Tulisan Arab dan Latin: Sebagai Doa Hidup Berkah dan Rezeki Lancar
Doa Setelah Membaca Surat Yasin dari Tulisan Arab Latin, Agar Diberikan Keselamatan Dunia dan Akhirat
Bacaan Surat Yasin 83 Ayat dalam Tulisan Arab dan Latin, Mudah Dibaca dan Diamalkan Setiap Hari
Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil: Bisa Diamalkan Setiap Hari Agar Mendapat Ketentraman Hati dan Pahala
Simak Surat Yasin 83 Ayat dan Tahlil: dalam Tulisan Arab dan Latin Bisa Diamalkan di Malam Jumat