Kisah Nabi Ibrahim Kala Skakmat Raja Kafir yang Mengaku sebagai Tuhan

KILAT.COM - Jelang Idul Adha, inilah kisah Nabi Ibrahim AS saat terlibat perdebatan sengit dengan penguasa kafir.

Idul Adha identik dengan meneladani kisah-kisah Nabi Ibrahim AS. Selain kisah kala Ibrahim menyembelih anaknya atas perintah Allah, ada pula kisah Nabi Ibrahim saat mendebat raja kafir.

Kisah nabi-nabi Allah SWT dapat dijadikan sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Salah satu yang dapat diambil pelajarannya yakni mengenai kisah Nabi Ibrahim yang hidup di zaman Raja Namruz bin Kan'an.

Di zaman itu, Nabi Ibrahim pernah mendebat Raja Namruz , diktator tajir melintir dari negeri Babil di Irak. Raja Namruz adalah seorang kafir.

Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim AS Tidak Terbakar Api saat Dibakar karena Hancurkan Berhala-Berhala Kaum Raja Namrud

Mengutip NU Online, sifat Raja Namruz digambarkan sebagai sosok yang congkak dan sombong, yang tidak pernah mensyukuri kekuasaan serta harta yang dimilikinya.

Raza Namruz pada suatu ketika bertanya soal siapa Tuhan Nabi Ibrahim.

“Wahai Ibrahim! Siapakah Tuhanmu?"

Nabi Ibrahim mengatakan bahwa Tuhannya adalah Tuhan yang menghidupkan dan mematikan manusia.

Baca Juga: Gratis 20 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023, Ada Banyak Desain Keren!

“Tuhanku adalah Tuhan yang menghidupkan dan mematikan manusia.”

Tapi Namruz dengan sombongnya menyebut bahwa dia pun bisa melakukan hal itu.

“Saya juga dapat mematikan dan menghidupkan manusia," kata Namruz.

Namruz kemudian mendatangkan dua manusia, membunuh salah satunya dan membiarkan yang lain tetap hidup. Lalu, ia mengklaim sebagai Tuhan dari Ibrahim.