Jumat, 2 Juni 2023

Cara Lengkap Menghitung dan Membayar Fidyah Puasa Ramadhan, Yuk Simak Penjelasannya

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:15 WIB
Gambar ilustrasi membayar fidyah  (Freepik.com)
Gambar ilustrasi membayar fidyah (Freepik.com)

KILAT.COM - Beberapa orang terpaksa tidak bisa menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, oleh karena itu dia diwajibkan untuk membayar fidyah.

Fidyah asal katanya adalah 'fadaa' yang artinya mengganti atau menebus.

Untuk beberapa orang tententu memang diperbolehkan tidak puasa, namun dia tetap harus membayar fidyah sebagai gantinya.

Ketentuan atau kriteria orang yang diwajibkan membayah fidyah, tercantum dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184.

Baca Juga: Keluarga Rafael Alun Trisambodo Diperiksa KPK Sejak Pagi hingga Malam, Pilih Puasa Bicara

"(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu, maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (wajib lah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain, dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui," (QS Al Baqarah:184).

A. Kriteria yang wajib membayar fidyah

1. Lansia yang tidak memungkinkan untuk berpuasa

2. Orang sakit parah yang kemungkinan kecil sembuh

Baca Juga: Ramadhan 2023: 3 Amalan Sunnah Sederhana dan Penuh Pahala di Bulan Puasa

3. Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa dikhawatirkan kondisinya tidak mumpuni

B. Cara menghitung fidyah

Fidyah wajib dibayarkan sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan untuk satu orang.

Fidyah berupa makanan tersebut, nantinya disumbangkan kepada orang miskin.

Halaman:

Editor: Saniatu Aini

Sumber: BAZNAS

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X