Niat Mandi Wajib Jelang Ramadhan Beserta Dasar Hukumnya yang Perlu Diketahui

KILAT.COM - Bulan Ramadhan 2023 semakin di depan mata. Dalam beberapa jam ke depan bulan istimewa tersebut akan mendatangi umat muslim seluruh dunia. 

 

Di Indonesia, penentuan awal bulan Ramadhan 2023 hijriah ditentukan melalui dua metode, yaitu metode rukyatul hilal dan hisab hakiki wujudul hilal.

 

Berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, awal bulan Ramadhan 2023 diprediksi akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

 

Menjelang kedatangan bulan Ramadhan terdapat sejumlah sunah yang dianjurkan dapat dilaksanakan umat muslim, salah satunya melakukan mandi wajib.

 

 

Berikut ini niat mandi wajib beserta artinya dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. 

 

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى 

 

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ. 

 

 

Artinya, “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

 

Sebagai bulan istimewa di mana segala amal soleh dilipatgandakan, maka sunah mandi wajib jelang Ramadhan sebaiknya dapat dilaksanakan.

 

Dikutip Kilat.com dari laman resmi NU Online, anjuran mandi wajib jelang Ramadhan didasarkan dari penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81) berikut:'

 

 

 

و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك 

 

Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,...

 

"dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.” 

 

Sl-Bajuri menjelaskan bahwa ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi untuk menghadiri shalat Jumat, dan mandi untuk menghadiri shalat ‘ied.

 

 

Selain itu disunahkan mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain. Imam Abu Syuja’ sendiri menyebutkan totalnya sebanyak 17. 

 

Dari total 17 jenis mandi yang dimaksud salah satunya adalah mandi pada setiap malam bulan Ramadhan. (*)