KILAT.COM - Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023 yang bertemakan pentingnya mengisi shaf saat sholat berjamaah.
Banyak diantara kamu muslimin yang abai terhadap hal ini, padahal mengisi shaf terdepan ketika sholat berjamaah akan mendapat pahala yang besar.
Teks Khutbah Jumat ini bisa digunakan untuk dibacakan kepada khalayak ramai atau hanya sekedar dibaca sendiri guna meningkatkan iman diri.
Berikut Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023 bertemakan pentingnya mengisi shaf saat sholat berjamaah.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan bagi kita untuk hadir di masjid ini pada hari Jumat yang mulia ini.
Saya ingin mengajak kita semua untuk memahami pentingnya mengisi shaf saat kita shalat berjamaah.
shaf dalam sholat berjamaah merupakan barisan yang terdiri dari beberapa orang yang berdiri bersama dengan jarak yang seimbang antara satu sama lain.
Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 17 Maret 2023: Persiapan Rohani Menyambut Ramadhan
shaf-shaf ini mencerminkan kebersamaan dan kesatuan kaum muslimin, sehingga shalat berjamaah yang dilakukan dengan mengisi shaf menjadi lebih utama dan lebih diterima di sisi Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 2,
"Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada sesuatu yang memberikan kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa Allah membatasi antara manusia dan hatinya, dan bahwa hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan".
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
Artikel Terkait
Khutbah Jumat, 17 Maret 2023: Amalan Penting Menyambut Ramadhan
Ini Teks Khutbah Jumat Singkat, 17 Maret 2023: Remaja Harus Menjauhi Maksiat Agar Lebih Positif
Ini Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Membersihkan Diri dan Kuatkan Ibadah Menjelang Puasa Ramadhan
Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Persiapkan Diri Anda untuk Ramadhan, Dijamin Menyentuh Hati!
Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Akhir Sya’ban, Ikhtiar Agar Ramadhan Penuh Makna