أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
(QS al-Baqarah [2]: 185)
Alhamdulillah, kita sudah berada di akhir bulan Sya’ban, sebentar lagi kita memasuki Ramadhan. Semoga Allah menyampaikan kita semua ke bulan penuh berkah tersebut.
Shalawat dan salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah SAW, Nabi akhir zaman yang telah memberi jalan terang benderang kepada kita umat manusia.
Bertakwalah kepada Allah. Ingatlah, takwa kita menentukan derajat kita di hadapan Allah SWT. Mari terus berusaha menaati perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya baik yang ringan maupun yang berat.
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Rasulullah SAW bersabda menjelang Ramadhan:
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
Sungguh telah datang bulan Ramadhan yang penuh keberkahan. Allah mewajibkan kalian berpuasa di dalamnya. Di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar). Siapa saja yang terhalangi (untuk mendapatkan) kebaikan malam itu maka sungguh dia telah dihalangi (dari keutamaan yang agung) (HR Ahmad dan an-Nasa’i).
Imam Ibnu Rajab berkata, “Bagaimana mungkin orang yang beriman tidak gembira saat pintu-pintu surga dibuka? Bagaimana mungkin orang yang pernah berbuat dosa (dan ingin bertobat serta kembali kepada Allah SWT) tidak gembira saat pintu-pintu neraka ditutup? Bagaimana mungkin orang yang berakal tidak gembira saat setan-setan dibelenggu?” (Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathâif al-Ma’ârif, hlm. 174).
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Mengapa kita harus gembira menyambut Ramadhan? Setidaknya ada sembilan keutamaan Ramadhan.
Pertama: Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diwajibkan puasa agar manusia meraih takwa (QS al-Baqarah [2]: 183).
Kedua: Bulan turunnya al-Quran (QS al-Baqarah [2]: 185).
Ketiga: Bulan pengampunan dosa. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artikel Terkait
Bolehkah Membersihkan Telinga saat Puasa Ramadhan 2023? Begini Penjelasan Buya Yahya
7 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan 2023, Salah Satunya Tersenyum
Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Awal Puasa Ramadhan 2023, Cek Selengkapnya
Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Akhir Sya’ban, Ikhtiar Agar Ramadhan Penuh Makna
Teks Khutbah Jumat, 17 Maret 2023 Berjudul Hikmah dan Berkah Bulan Ramadhan