Hukum Menyikat Gigi Ketika Menjalankan Ibadah Puasa, Buya Yahya Beri Penjelasan Begini: Membatalkan Jika...

KILAT.COM - hukum menyikat gigi ketika menjalankan ibadah puasa masih sangat dibingungkan bagi para muslim.

Acapkali karena takut tertelan maka sebagian muslim menyikat gigi ketika sebelum waktu imsak dan saat berbuka puasa.

Berpuasa sendiri merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Selama menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa aturan yang harus diikuti, salah satunya adalah menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 17 Maret 2023: Akhir Sya’ban, Ikhtiar Agar Ramadhan Penuh Makna

Meski begitu, ada satu hal yang kerap menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim yaitu hukum menyikat gigi saat berpuasa.

Sebagian orang berpendapat bahwa menyikat gigi saat berpuasa dapat membatalkan puasa karena pasta gigi mengandung zat yang dapat masuk ke dalam perut dan dicerna oleh tubuh. Namun, apakah benar demikian? Mari kita simak penjelasannya.

Pendakwah yang juga pengasuh Ponpes Al Bahjah, Buya Yahya mengatakan menyikat gigi saat berpuasa diperbolehkan selama tidak sampai menelan air atau pasta gigi.

"Menelan itu yang membatalkannya, selama tidak menelannya itu tidak membatalkan," kata Buya Yahya dikutip dari YouTube Al Bahjah TV, Kamis 16 Maret 2023.

Baca Juga: 7 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan 2023, Salah Satunya Tersenyum

Artinya, jika saat menyikat gigi hanya menggunakan air secukupnya dan tidak menghirup atau menelan air tersebut, maka puasa tidak akan batal.

Namun, jika kita menggunakan pasta gigi, maka harus berhati-hati dalam menggunakannya.

Pasta gigi mengandung zat-zat yang dapat masuk ke dalam tubuh dan dicerna, sehingga harus dihindari saat berpuasa.

Oleh karena itu, sebaiknya kita memilih pasta gigi yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membatalkan puasa, seperti alkohol atau zat-zat lainnya.