Tata Cara Menghitung dan Membayar Fidyah Bagi Muslim yang Tak Mampu Menggantikan Puasa di Bulan Ramadhan

KILAT.COM - Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan 2023 hukumnya wajib bagi umat muslim yang telah akil baligh.

Tetapi, tak semua bisa melaksanakan ibadah puasa karena adanya faktor-faktor tertentu yang apabila tak menjalankan puasa di Bulan Ramadhan 2023, harus diganti di bulan-bulan selanjutnya.

Mengganti puasa terdahulu sebelum memasuki Bulan Ramadhan 2023 bisa juga dengan membayar fidyah kepada orang yang tak mampu.

Berikut ini adalah tata cara untuk mengitung dan juga membayar fidyah untuk menggantikaan puasa di bulan Ramadhan 2023.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Melaksanakan Sholat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Witir

Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT yang artinya berbunyi :

“Wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): dengan memberi makan seorang miskin,”(Qs : Al Baqarah 184)
Fidyah adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh seseorang yang tidak mampu menjalankan puasa selama Ramadhan karena alasan kesehatan atau keadaan lain yang memaksa.

Fidyah harus dibayarkan untuk setiap hari yang tidak puasa dan besarnya jumlah fidyah ditetapkan oleh agama Islam. Dalam artikel ini, akan dijelaskan tata cara menghitung fidyah dan cara membayarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 Maret 2023 Gemini dan Cancer: Keuntungan Finansial Sedang Meningkat dari Segi Pekerjaan

1. Tata Cara Menghitung Fidyah.

a. Menghitung Besaran Fidyah

Fidyah dibayar dengan menghitung jumlah makanan pokok yang biasa dikonsumsi dalam satu hari. Besaran fidyah untuk setiap harinya adalah setengah kilogram dari makanan pokok tersebut. seperti beras setengah kilogram (500 gram), gandum setengah kilogram (500 gram), jagung setengah kilogram (500 gram), kacang-kacang satu kilogram (1.000 gram).

b. Menghitung Jumlah Hari Tidak Puasa

Baca Juga: Adegan Vulgar di The Glory 2 Bikin Shock, YouTuber Lee Jin Ho Bongkar Kebenarannya: Kemungkinan Besar…