وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [An-Nur: 31]
Berdoa agar Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan selamat dan agar Allah menolong kita untuk mampu melaksanakan ibadah shiyam Ramadhan dengan baik.
Bergembira dengan kedatangannya dan bersyukur kepada Allah bisa bertemu dengan bulan Ramadhan.
Sesungguhnya di antara nikmat Allah yang paling besar kepada hamba-Nya adalah taufik Allah kepada mereka untuk melakukan ketaatan dan ibadah.
Maka, saat seorang Muslim bisa bertemu dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal afiat, sebenarnya itu merupakan nikmat yang sangat besar. Nikmat sebesar ini harus disyukuri dengan sebaik-baiknya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; ”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. [Ibrahim: 7]
Jamaah Jumat rahimakumullah,
Sebagaimana kita ketahui bersama, puasa Ramadhan adalah fardhu yang telah Allah tetapkan di dalam al-Quran untuk semua Muslim yang telah baligh, berakal sehat serta memiliki kemampuan untuk melakukannya.
Agar pelaksanaan kewajiban shiyam Ramadhan tersebut bisa berjalan dengan baik, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Paling tidak ada 4 jenis persiapan yang perlu dilakukan:
1. Persiapan fisik
Shiyam sebulan penuh bukan pekerjaan ringan. Ibadah ini membutuhkan fisik yang sehat dan kuat. Oleh karena itu, orang yang sakit yang tidak memungkinkan untuk menjalankan puasa diberi keringanan untuk tidak menjalankan puasa, namun diwajibkan untuk menggantinya di waktu lain saat sehat.
Dengan demikian, menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh agar mampu menjalankan puasa sebulan penuh secara sempurna dan maksimal, menjadi sebuah keharusan. Caranya sederhana saja. Yaitu dengan berolah raga secara teratur dan sesuai dengan kondisi fisik dan usia.
Kemudian berdisiplin dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Nabi ﷺ adalah teladan terbaik dalam masalah gaya hidup sehat dan pola makan sehat.
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Singkat 10 Maret 2023 Tentang Persiapan Rohani Menyambut Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Singkat untuk 10 Maret 2023 Tema: Nisfu Syaban dan Kebersamaan Jelang Ramadhan 2023
Materi Khutbah Jumat Hari Ini 10 Maret 2023: Marhaban Ya Ramadhan Sambut Bulan Suci dengan Diri yang Bersih
Teks Khutbah Jumat Singkat: Memantaskan Diri Menyambut Ramadhan
Khutbah Jumat Singkat Terbaru: Mari Sambut Ramadhan dengan Ilmu