Kedua, persiapan lImu. Kita sambut Ramadhan dengan memiliki dan menguasai ilmu seputar ibadah di bulan Ramadhan. Dengan ilmu yang baik kita bisa mengerjakan ibadah sesuai tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya serta teladan dari para ulama.
Ilmu di sini meliputi kaifiyat atau tata cara ibadah Ramadhan dari segi fiqihnya atau hikmah-hikmah yang terkandung di dalamnya. Allah SWT berfirman :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabannya.” (QS: Al Isra’ : 36).
Persiapan ilmu merupakan sebuah keniscayaan. Ilmu adalah penerang jalan yang pada mulanya gelap gulita menjadi terang benderang, sehingga kita dapat menjalani ibadah dengan benar seperti yang diajarkan dalam agama Islam.
Persiapan berikutnya atau Ketiga, adalah persiapan Fisik. Dari Abu Hurairah, beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim).
Hal ini memberi motivasi bagi kita untuk menjadi orang beriman yang sehat, sehat jasmani dan rohani. Aneka ibadah yang kita tunaikan, termasuk di bulan Ramadhan, menuntut kebugaran fisik dalam mengerjakannya.
Puasa dan shalat tarawih akan sanggup kita laksanakan dengan baik, salah satunya ketika kita memiliki kondisi fisik yang sehat. Sebagaimana kita ketahui, muslim yang sakit tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa, tapi harus menggantinya sesudah Ramadhan berakhir, bila kondisi kesehatannya sudah kembali pulih.
Jamaah Shalat Jumat yang dimuliakan Allah
Keempat adalah Persiapan Aktivitas. Kita susun kisi-kisi aktivitas untuk dikerjakan bersama khususnya kegiatan di masjid dan mushala. Sudah sewajarnya jika pengurus masjid atau mushala menyusun kepanitiaan untuk menyambut Ramadhan yang diisi dengan aktivitas tabligh, diskusi, atau kajian tentang Ramadhan.
Panitia Ramadhan juga menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti shalat tarawih yang diiringi dengan ceramah tarawih dan kuliah subuh dengan tema-tema yang bervariasi.
Begitu juga dengan ceramah zuhur di perkantoran, pesantren kilat bagi anak-anak dan remaja bahkan orang dewasa, tadarusan, berbagai perlombaan, peringatan malam Nuzulul Quran, l’tikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan, buka puasa bersama, dan lain-lain.
Selain itu, juga mengadakan kegiatan melepas kepergian bulan Ramadhan dengan takbiran, pendistribusian zakat, shalat Idulfitri, silaturahmi dan lain sebagainya.
Artikel Terkait
Khutbah Jumat, 10 Maret 2023 Berjudul Sya’ban Pintu Gerbang Kemuliaan
Khutbah Jumat SIngkat Berjudul 6 Persiapan Diri Menyambut Ramadhan
Khutbah Jumat, 10 Maret 2023: Nifsu Sya'ban Momentum Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Ibadah
Teks Khutbah Jumat Singkat Syaban Tentang Waktu Terbaik Meningkatkan Ibadah
Teks Khutbah Jumat Singkat: Dua Persiapan Menyambut Ramadhan