Sabtu, 25 Maret 2023

Teks Khutbah Jumat, 10 Maret 2023 Tentang Cara Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban

- Minggu, 5 Maret 2023 | 17:45 WIB
Khutbah Jumat, 10 Maret 2023 tentang Sya'ban. (Kilat.com/Faradian Taufiq Setyadi )
Khutbah Jumat, 10 Maret 2023 tentang Sya'ban. (Kilat.com/Faradian Taufiq Setyadi )

KILAT.COM - Teks Khutbah Jumat, 10 Maret 2023 tentang bulan Sya'ban bisa Anda simak melalui artikel ini.

Khutbah Jumat singkat kali ini membahas seputar bulan Sya'ban yang menjadi tanda bahwa Ramadhan segera tiba.

Tak kalah mulia dari Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk mengoptimalkan ibadah di bulan Sya'ban.

Baca Juga: AG Tertangkap Basah Kendarai Mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo yang Hilang di Polsek Usai Aniaya David

Berikut adalah Khutbah Jumat berjudul Cara Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban yang ditulis oleh Sa'id Yai Ardiansyah, Lc.,M.A.

Khutbah Jumat

Bulan Sya’ban adalah bulan yang terletak setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan. Bulan ini memiliki banyak keutamaan. Ada juga ibadah-ibadah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisinya dengan memperbanyak berpuasa di bulan ini sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Bulan ini dinamakan bulan Sya’ban karena di saat penamaan bulan ini banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau berpencar-pencar di gua-gua setelah lepas bulan Rajab. Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengatakan:

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ وَهَذَا أَوْلَى مِنَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَقِيْلَ فِيْهِ غُيْرُ ذلِكَ.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Sebenarnya Mario Dandy Satriyo DO dari SMA Taruna Nusantara, Netizen: Gila Perempuan Juga..

“Dinamakan Sya’ban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al-Haram. Sebab penamaan ini lebih baik dari yang disebutkan sebelumnya. Dan disebutkan sebab lainnya dari yang telah disebutkan.” (Fathul-Bari (IV/213), Bab Shaumi Sya’ban)

Adapun hadits yang berbunyi:

إنَّمَا سُمّي شَعْبانَ لأنهُ يَتَشَعَّبُ فِيْهِ خَيْرٌ كثِيرٌ لِلصَّائِمِ فيه حتى يَدْخُلَ الجَنَّةَ.

“Sesungguhnya bulan Sya’ban dinamakan Sya’ban karena di dalamnya bercabang kebaikan yang sangat banyak untuk orang yang berpuasa pada bulan itu sampai dia masuk ke dalam surga.” (HR Ar-Rafi’i dalam Tarikh-nya dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu. Syaikh Al-Albani mengatakan, “Maudhu’, ” dalam Dha’if Al-Jami’ Ash-Shaghir no. 2061)

Hadits tersebut tidak benar berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Banyak orang menyepelekan bulan ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan hal tersebut di dalam hadits berikut:

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X