Senin, 27 Maret 2023

Khutbah Jumat Singkat Berjudul Mempersiapkan Ramadhan di Bulan Sya'ban

- Minggu, 5 Maret 2023 | 16:45 WIB
Khutbah Jumat tentang persiapan bulan Ramadhan. (Pixabay/cocoparisienne)
Khutbah Jumat tentang persiapan bulan Ramadhan. (Pixabay/cocoparisienne)

KILAT.COM - Teks khutbah Jumat spesial menyambut bulan Ramadhan tersedia lengkap di artikel ini.

khutbah Jumat ini sangat bagus untuk dibawakan karena sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba.

Sebagai umat Muslim, ada beberapa yang harus disiapkan untuk menjalani Ramadhan.

Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Indra Bekti Suka Sesama Jenis, Warganet: Kasian Juga Dilla Pasti Kecewa dan Sakit Hati

Persiapan tersebut sudah bisa dilakukan sejak bulan Sya'ban.

Berikut adalah khutbah Jumat selengkapnya berjudul Mempersiapkan Ramadhan di Bulan Sya'ban.

khutbah I

Baca Juga: Terungkap Penyebab Sebenarnya Mario Dandy Satriyo DO dari SMA Taruna Nusantara, Netizen: Gila Perempuan Juga..

اَلْحَمْدُ لله على نعمه فى شهر شعبان، الذى جَعَلَنَا مِنَ المسلمين الكاملين، وَأَمَرَنَا بِاتِّبَاعِ سَبِيْلِ المُؤْمِنِيْنَ، اَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى : بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Waktu terus mengalir dan tak terasa kita menghabiskan hampir separuh bulan Sya’ban. Bulan suci Ramadhan pun kian dekat dan memberikan suasana batin tersendiri bagi masing-masing orang.

Ada yang bergembira dengan kehadiran bulan suci ini. Ada pula yang biasa-biasa saja: Sya’ban dan Ramadhan dinilai tak jauh berbeda dari bulan-bulan lainnya.

Baca Juga: Kakak AG Beri Klarifikasi Tanpa Permohonan Maaf, Warganet: Adek Kakak Problematik!

Sikap kedua ini bermasalah karena menjadi indikasi tentang tidak sensitifnya hati kita kepada kemuliaan-kemuliaan waktu khusus yang tertuang dalam ajaran Islam.

Umumnya, suasana “biasa saja” itu bukan karena sikap ingkar melainkan karena terlalu padatnya kehidupan seseorang dengan aktivitas duniawi sehingga menganggap perjalanan bulan Rajab, Sya’ban, dan kemudian Ramadhan tak ubahnya rutinitas belaka.

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X