Jumat, 24 Maret 2023

11 Adab dan Tata Cara Doa saat Ziarah Kubur Jelang Ramadan

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 17:15 WIB
Adab dan tata cara doa saat ziarah kubur. (Kilat.com/Rizal Mahmuddhin)
Adab dan tata cara doa saat ziarah kubur. (Kilat.com/Rizal Mahmuddhin)
KILAT.COM - Menjelang bulan Ramadan umat muslim di Indonesia kerap melakukan ziarah kubur ke makam orang tua, keluarga, dan atau handai taulan yang sudah berpulang. 
 
Ziarah kubur atau biasa disebut nyekar menjelang Ramadan sudah menjadi semacam tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia.
 
Jika Anda berencana melakukan ziarah kubur, mungkin ada baiknya memperhatikan sejumlah adab dan tata cara. 
 
 
Berikut ini adab dan tata cara doa saat melakukan ziarah kubur ke makam yang Kilat.com rangkum dari berbagai sumber.
 
1. Mengucap Salam
 
Saat akan memasuki komplek pemakaman ucapkanlah salam terlebih dahulu. Salam ini dimaksudkan untuk menghormati seluruh kaum muslim yang sudah berpulang ke Rahmatullah. 
 
Assalaamu 'alaa ahlid diyaari minal mu'miniina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu lalaahiqqun. Nasalullaahu lanaa wa lakum 'aafiyah.
 
 
Artinya: "Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mukminin dan Muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan Kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian"
 
2. Duduk dalam Berdoa
 
Jika sudah di hadapan pusara keluarga yang Anda ziarahi, sebaiknya berdoa dalam posisi duduk. 
 
3. Membaca Surat Al-Fatihah Sebanyak 3 Kali
 
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
 
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
 
ar-raḥmānir-raḥīm
 
 
māliki yaumid-dīn
 
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
 
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
 
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
 
Artinya: 
 
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
 
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
 
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 
 
Yang menguasai di Hari Pembalasan.
 
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
 
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
 
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
 
4. Membaca Surat Al-Ikhlas Sebanyak 3 kali
 
qul huwallāhu aḥad
 
allāhuṣ-ṣamad
 
lam yalid wa lam yụlad
 
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
 
Artinya:
 
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
 
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
 
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
 
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
 
5. Membaca Surat Al-Falaq
 
qul a’ụżu birabbil-falaq
 
min syarri mā khalaq
 
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
 
wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
 
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
 
Artinya: 
 
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
 
dari kejahatan makhluk-Nya,
 
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
 
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
 
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.
 
6. Membaca Surat An Nas
 
qul a’ụżu birabbin-nās
 
malikin-nās
 
ilāhin-nās
 
min syarril-waswāsil-khannās
 
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
 
minal-jinnati wan-nās
 
Artinya: 
 
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
 
Raja manusia.
 
Sembahyang manusia.
 
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
 
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
 
dari (golongan) jin dan manusia.
 
7. Membaca Surat awal awal pada alquran (Al-Fatihah dan Awal Surat Al-Baqarah)
 
Surat Al-Baqarah 1-5:
 
Alif Lam Mim
 
Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudan lil muttaqiin
 
Alladziina Yu'minuuna bilghaibi wayuqiimuuna sholaata wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun
 
Walladziina yu'minuuna bimaaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika wabil aakhirati hum yuuqinuun
 
Ulaaaika 'alaa hudan min rabbihim wa ulaaaika humul muflihuun.
 
Artinya:
 
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
 
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
 
dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.
 
Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
 
8. Membaca Ayat Kursi
 
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
 
Artinya: 
 
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
 
9. Dzikir dan Shalawat
Dzikir:
 
-- Istighfar 
Astagfirullahal’azim 33x
 
Artinya:  Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung
 
--Tasbih 33x
Subhanallah
 
Artinya: Maha Suci Allah.
 
-- Tahmid 33x
Alhamdulillah
 
Artinya:  Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
 
-- Takbir 33x
Allahu Akbar
 
Artinya: Allah Maha Besar.
 
-- Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa’Alaa Kulli Syai’in Qadhir.
 
Artinya:
 
“Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji-pujian yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
 
Shalawat:
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.
 
Artinya:
 
Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
 
10. Membaca Doa Ziarah Kubur
 
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu (Mayit Laki-laki, jika Perempuan diganti anhaa), wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
 
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.
 
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa
 
11. Membaca Surat Yasin atau Tahlil.
 
Demikian adab dan doa ziarah kubur yang  bisa Anda praktekkan. (*) 

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X