JAKARTA, kilat.com- Penemuan bahan berbahaya pemicu kanker menyebabkan sejumlah produk dry shampoo merek Dove hingga TREsemme di Amerika Serikat (AS) ditarik Unilever.
Merespon hal tersebut, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Reni Indriani menyebut, jenis sampo kering aerosol yang ditarik AS itu tidak terdaftar di Indonesia.
"Kami sudah melakukan penelusuran ya, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," ucap Reri, Selasa (25/10/2022).
"Namun tentu kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," sambungnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan semaran benzena dalam produk sampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021, sehingga sudah diedarkan kepada pengecer nasional.
Sementara itu, benzena merupakan bahan kimia yang tidak memiliki warna atau cairan kuning muda saat di dalam suhu ruang. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC AS), bahan kimia itu mengeluarkan bau yang manis dan mudah terbakar.
Ketika terpapar langsung dengan udara, benzena mudah menguap. Uap itu akan larut dalam air atau mengapung di atas air. Uap inilah yang dapat menyebabkan adanya sejumlah gangguan kesehatan ketika terpapar secara berulang dalam jumlah yang cukup banyak.
"Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa," tulis laman FDA. (nda)
