KILAT.COM – Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo pada Senin, 6 Februari 2023 mengguncang Turki dan Suriah.
Dalam peristiwa gempa itu dilaporkan setidaknya 500 orang meninggal dunia.
Hashtag #PrayForTurkey menggema di media sosial Twitter hari ini sebagai bentuk kepedulian untuk Turki dan Suriah.
Dalam gempa dahsyat mengguncang negara Turki yang memakan korban jiwa setidaknya 500 orang sampai saat ini.
Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hadiri Panen Raya Perdana Di Bekasi, Pastikan Stok Beras Aman
Dikutip Kilat.com dari BBC, dilaporkan pada pukul 04:17 pagi waktu setempat terjadi gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang berada di dekat kota Gaziantep.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay memberikan keterangan atas gempa bumi dahsyat yang terjadi di Turki.
“Jumlah korban tewas disana meningkat menjadi 284” ungkap Fuat Oktay.
Gempa dahsyat ini juga berimbas ke Suriah. Terdapat banyak korban jiwa di Suriah atas gempa bumi yang terjadi hari ini.
Baca Juga: Pacar Sudah Disunat, Nikita Mirzani Mantap Nikahi Antonio Dedola: Tahun Ini Ketemu Keluarga Besar
“239 orang meninggal dunia di provinsi Latakia, Aleppo, Tartus dan Hama” ucap Kementerian Kesehatan Suriah.
Akibat dari gempa dahsyat yang terjadi, banyak bangunan yang runtuh, banyak tim penyelamat yang dikerahkan untuk mencari para korban yang masih bertahan dan selamat di bawah puing-puing dari bangunan yang runtuh.
Melihat dari besarnya kerusakan yang terjadi akibat gempa di Turki dan Suriah, dikhawatirkan masih akan bertambah jumlah korban jiwa di lokasi gempa.
Gempa bumi di Turki dan Suriah ini terjadi pada dini hari waktu setempat, dimana kebanyakan orang-orang dan korban dalam kondisi terlelap tidur saat gempa terjadi.
Artikel Terkait
BMKG: Cianjur Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo, Getarannya Terasa Sampai Depok
Sulut Diguncang Gempa Dua Kali Sore Ini, Warganet: Wow Lumayan Besar
Gempa Bumi 6,8 Guncang Melonguane Sulawesi Utara pada Sore Ini
Gempa Besar Mengguncang Utara Sulawesi dengan Magnitudo 6,8, Benarkah Berasal dari Davao Filipina?
Gempa Guncang Garut 4,4 M dengan Kedalaman 10 km hingga Terasa sampai Bandung, Diduga Dipicu Sesar Garsela