Proyek 'Gila' Arab Saudi, Bangun Kasino Hingga Bebaskan Wanita Pakai Bikini

KILAT.COM - Arab Saudi sedang mempersiapkan proyek megah untuk membangun Kasino dan juga membebaskan wanita memakai bikini.

Pemerintah Arab Saudi sedang merencakan pembangunan Kasino dan hotel, yang rencananya akan dilakukan di 2 pulau yang mereka miliki, yaitu pulau Tiran dan Sanafir.

Pulau Tiran dan Sanafir akan dijadikan sebagai destinasi tujuan wisata di Arab Saudi untuk semakin banyak menarik turis asing yang ingin berlibur di Arab Saudi.

Baca Juga: Ngaku Polisi Tipu Korban Puluhan Juta Dalih Bersihkan Aura, Seorang Pria di Bekasi Diringkus Polisi Sungguhan

Dikutip Kilat.com dari berbagai sumber, pemerintah Arab Saudi juga telah memberikan izin kepada warga Israel yang ingin berkunjung dan berlibur di Arab Saudi.

Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman al-Saud memiliki tujuan untuk mengembangkan sector pariwisata yang ada di Arab Saudi.

Sang Putra Mahkota akan fokus di Laut Merah hingga ke Eilat yang akan dimanfaatkan untuk proyek pariwisata di Arab Saudi.

Baca Juga: Viral, Benda Bercahaya Berasal dari Langit Terekam CCTV di Gunung Merapi, Berikut Penjelasan BPPTKG

Pemerintah Arab Saudi juga ingin membuka hubungan yang lebih dekat dengan Israel, sehingga pulau Tiran dan Sanafir diperbolehkan untuk dikunjungi oleh warga Israel.

Proyek megah dari Arab Saudi ini tentu saja akan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, mengingat proses pembangunannya pun membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Arab Saudi juga telah membuat aturan yang membebaskan para wanita disana tidak diharuskan untuk berpakaian tertutup.

Baca Juga: Dor, Mantan Anggota DPR D Langkat Fraksi Golkar Tewas Ditembak OTK! Peluru Tembus Bagian Dada

Para turis asing yang berlibur di Arab Saudi bisa dengan bebasnya memakai bikini sesuai yang mereka mau.

Kebijakan lainnya yang juga mulai diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi yaitu tidak adanya larangan khusus untuk para tamu atau turis yang akan menginap di sebuah di Arab Saudi.

Sekarang para turis pria maupun wanita yang akan tinggal dalam satu kamar hotel yang sama, tidak akan ditanyakan mengenai status pernikahan mereka.