JAKARTA, kilat.com - Twitter saat ini mendapat gugatan oleh pemilik gedung kantornya.
Hal ini terjadi karena Twitter ternyata hingga kini belum membayar sewa untuk kantor pusatnya di San Fransisco.
Dilaporkan bahwa Twitter mengalami pemotongan biaya besar-besaran setelah dinaungi oleh CEO baru yaitu Elon Musk.
Twitter dikabarkan memiliki hutang sebesar $136,260 karena belum membayar sewa gedung kantor tersebut.
Dikutip kilat.com dari Nypost, gugatan untuk Twitter diberikan pada hari Kamis oleh Columbia Property Trust.
Elon Musk dan penasihatnya akhirnya berharap untuk menegosiasikan kembali persyaratan perjanjian sewa setelah PHK masal yang dilakukannya.
Twitter pun akhirnya menutup kantornya di Seattle, memotong layanan kebersihan dan keamanan.
Para karyawan dibiarkan untuk membawa tisu toilet mereka sendiri ke tempat kerja.
Baca Juga: Jeremy Renner 'Hawkeye' Dilarikan Dalam Kondisi Kritis Setelah Mengalami Kecelakaan
Elon Musk membeli Twitter dengan harga $ 44 miliar pada bulan Oktober lalu.
Setelah pembelian yang dilakukan, Elon Musk memotong seluruh biaya yang diakuinya sebagai penurunan besar-besaran dalam pendapatan.
Staf kebersihan dan keamanan juga diberhentikan dari kantor perusahaan di New York dan San Francisco.
Dimana para pekerja digaji lebih tinggi.
Artikel Terkait
Nama Densu Menggema di Twitter, Berkaitan dengan Norma Risma
Kalender Tanggal Hoki Sinarmas Viral di Twitter, 2 Januari 2023 Ada Apa?
Ucapan Tahun Baru 2023 Bahasa Mandarin Lengkap Artinya, Silahkan Copy Lalu Share ke Facebook, Twitter, IG, WA
Video Banjir Semarang yang Ramai di Twitter, dari Kantor Gubernur sampai 'Pak RT Hampir Tenggelam'
Viral di TikTok dan Twitter, Video Antrean Mengular Masuk ke Masjid Al Jabbar, 2 Jam Mobil Tak Bergerak!