JAKARTA, kilat.com- Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengecam pemberitaan media Jepang yang mengatakan bahwa Pyongyang telah memasok senjata ke Rusia.
Menurut seorang juru bicara Kemlu Korut dalam sebuah keterangan di laman kementerian itu, media Jepang telah membuat laporan palsu dan "pengalih perhatian paling absurd".
Kemlu Korut mengatakan bahwa "transaksi senjata" itu tidak pernah terjadi.
Baca Juga: Apa Alasan Alien Belum Jajaki Bumi? Begini Menurut Penelitian Studi
Disebutkan dalam keterangan itu bahwa komunitas internasional harus fokus pada tindak kejahatan Amerika Serikat yang memasok Ukraina dengan berbagai senjata mematikan ketimbang mendengarkan rumor "transaksi senjata" antara Korut dan Rusia.
"Pada kesempatan ini saya ingin katakan bahwa orang-orang Rusia adalah orang-orang paling berani dengan kemauan dan kemampuan membela keamanan dan integritas teritorial negara mereka tanpa dukungan militer dari pihak lain," kata juru bicara itu.
Sebelumnya, kantor berita Jepang Kyodo yang mengutip pejabat AS melaporkan bahwa Korut pada November menjual senjata kepada kelompok tentara bayaran Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina.
Baca Juga: The Big 4 Jadi Film Non Bahasa Inggris Kedua Paling Banyak Ditonton di Netflix
Washington telah mengonfirmasi bahwa Korut mengirimkan "roket dan rudal infanteri" ke Rusia untuk digunakan oleh Grup Wagner, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan.
Artikel Terkait
Ukraina: Rusia Bakal Gencarkan Serangan Lagi ke Kyiv!
Korban Jiwa di Ukraina Berjatuhan Akibat Serangan Rudal Rusia
Argentina Jadi Juara Piala Dunia 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin Buka Suara
Presidensi KTT G20 Usai, Rusia Ucapkan Apresiasi Besar untuk Indonesia
Moskow Tegaskan Tak Rela Jika Zelensky Kunjungi AS untuk Resolusi Konflik Rusia-Ukraina