MOSKOW, kilat.com- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak mengharapkan ada hal positif dari perjalanan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat.
"Saya rasa tidak," kata Peskov dalam konferensi pers di Moskow pada Rabu, menanggapi pertanyaan apakah Rusia berharap Ukraina akan mengubah posisinya menuju pembicaraan damai dengan Rusia, setelah kunjungan Zelensky ke AS.
"Pasokan senjata terus berlanjut, jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada pemburukan konflik, dan, pada kenyataannya, bukan pertanda baik bagi Ukraina," ujar Peskov menambahkan.
Baca Juga: Ketua FIFA Gianni Infantino Harapkan Piala Dunia Digelar Tiga Tahun Sekali
Pada Rabu, Gedung Putih mengumumkan bahwa Zelensky akan tiba di Washington pada hari yang sama untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan berpidato di depan Kongres AS.
Melalui cuitannya di Twitter, Zelensky mengatakan perjalanannya ke AS bertujuan untuk "memperkuat ketahanan dan kemampuan pertahanan Ukraina".
"Secara khusus @POTUS dan saya akan membahas kerja sama antara Ukraina dan Amerika Serikat. Saya juga akan berpidato di Kongres dan melakukan sejumlah pertemuan bilateral," cuit Zelensky dengan menyebut akun resmi Presiden AS.
Artikel Terkait
Turki Bakal Lakukan Pembicaraan Lanjutan dengan Rusia-Ukraina untuk Akhiri Perang
Otoritas Rusia Tengah Mengupayakan Pembentukan Rezim Bebas Visa dengan Asia
Ukraina: Rusia Bakal Gencarkan Serangan Lagi ke Kyiv!
Korban Jiwa di Ukraina Berjatuhan Akibat Serangan Rudal Rusia
Argentina Jadi Juara Piala Dunia 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin Buka Suara