SEOUL, kilat.com- Korea Selatan pada Kamis mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang kondisi has asasi manusia (HAM) di wilayah Krimea yang diduduki Rusia.
Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tentang situasi HAM di Krimea, yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014, lewat pemungutan suara. Sebanyak 84 suara mendukung dan 14 suara menolak, dengan 80 suara abstain.
Pada November Korea Selatan abstain dalam pemungutan suara di Komite Ketiga Majelis Umum, mengutip unsur-unsur yang "terkait dengan politik dan militer."
Baca Juga: Menlu Jepang Bakal Datangi China di Tengah Ketegangan Sengketa Wilayah
Kemudian pada akhirnya Seoul memutuskan untuk memilih "mengungkapkan secara lebih gamblang" sikap mereka terhadap nilai-nilai universal dan HAM, demikian menurut pejabat kementerian luar negeri.
Artikel Terkait
Usai Ledakan di Jembatan Krimea, Putin Perintahkan Keamanan Diperketat
Sejumlah Ledakan Terjadi di Ibu Kota Kyiv Usai Putin Ngamuk soal Jembatan Krimea
Wamenkumham Sebut Surat PBB Terkait KUHP 'Sangat Terlambat'
Turki Bakal Lakukan Pembicaraan Lanjutan dengan Rusia-Ukraina untuk Akhiri Perang
PBB Adopsi Resolusi Bebas Sampah yang Diajukan Turki