Minggu, 26 Maret 2023

Arab Saudi Dihantam Badai, 2 Orang Tewas dan Sekolah Ditutup

- Jumat, 25 November 2022 | 07:15 WIB
Banjir di Kota Jedah, Arab Saudi mengakibatkan dua orang tewas (Foto: Istimewa)
Banjir di Kota Jedah, Arab Saudi mengakibatkan dua orang tewas (Foto: Istimewa)


JAKARTA, kilat.com- badai menerjang Arab Saudi barat, termasuk kota pesisir Jeddah pada Kamis (24/11). Akibat bencana tersebut, dua orang tewas, sekolah dan jalan utama menuju Makkah terpaksa ditutup, serta beberapa penerbangan ditunda.

"Dua kematian telah dicatat sejauh ini, dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar kecuali jika diperlukan," kata pemerintah daerah Mekkah di Twitter-nya, seperti dilansir AFP, Jumat 25 November 2022.

Wilayah Mekah meliputi Jeddah, kota terbesar kedua dengan berpenduduk sekitar empat juta orang. Adapun kota Mekah, kota paling suci dalam Islam tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya.

Baca Juga: Ini Jadwal FYP TikTok Hari Jumat, 25 November 2022

Jalan yang menghubungkan kedua kota ini biasa digunakan para peziarah untuk mencapai Makkah. Saat hujan mulai turun, jalan tersebut ditutup untuk sementara. Namun saat ini jalan tersebut sudah dibuka kembali.

Terlihat para jemaah mengitari Ka'bah di tengah hujan lebat di Masjidil Haram di Makkah. Sementara itu, air tampak menghentikan lalu lintas dan merendam sebagian kendaraan di Jeddah. Bandara Internasional Raja Abdul Aziz pun menunda beberapa penerbangan dan menyarankan penumpang untuk menghubungi maskapai untuk mengetahui jadwal penerbangan terbaru.

Saudi Press Agency melaporkan, sekolah-sekolah di kota tersebut akan ditutup sementara karena diperkirakaan hujan akan turun sepanjang hari. Padahal, Arab Saudi sedang menggelar ujian akhir sekolah.

Baca Juga: Peringati Hari Guru, Berikut 6 Rekomendasi Hadiah yang Unik dan Berkesan

hujan badai selama musim dingin dan banjir bandang terjadi hampir setiap tahun di Jeddah. Para penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur. Banjir menewaskan 123 orang di kota itu pada 2009 dan sepuluh orang lagi dua tahun kemudian.

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X