Amsterdam Rencanakan Pemindahan ‘Distrik Lampu Merah’, Pengawas Obat Eropa Marah!

KILAT.COM – Dewan kota Amsterdam telah mengusulkan pusat prostitusi resmi yang berada di dalam kota untuk dipindah ke luar Distrik Lampu Merah yang sangat terkenal itu.

Usulan tersebut muncul dikarenakan adanya keluhan dari warga tentang kriminalitas dan sering terjadinya kegaduhan di kawasan tersebut.

Hal yang sangat dikeluhkan penduduk setempat adalah tentang kualitas hidup di daerah tersebut meskipun daerah tersebut menarik banyak wisatawan.

Kota itu juga mengatakan akan ada larangan merokok ganja di distrik tersebut pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Viral! Bukan Korban, Ibu ini Menangis Lantaran Tak Diberi Nasi Bungkus di Posko Kebakaran Plumpang

Terdapat dua dari tiga lokasi telah diusulkan untuk dijadikan rumah bordil baru.

Rumah baru ini terletak di dekat kantor pusat European Medicines Agency (EMA) yang dibangun khusus di sebuah kawasan bisnis di pinggiran selatan Amsterdam.

‘Pusat erotis baru’ ini diperkirakan memiliki 100 ruang untuk pekerja seks, sepaket dengan area istirahat kerja serta outlet perhotelan lainnya, yang tertuang dalam proposal dewan..

Namun begitu, proposal tersebut tetap menimbulkan kekhawatiran terhadap regulator obat-obatan Uni Eropa.

Baca Juga: Foto Andhi Pramono Diduga Pakai Rolex Jadi Sorotan, Netizen: 1 Negara Menghidupi Keluarga Pejabat

EMA sendiri awalnya adalah lembaga yang tidak terkenal, kemudian memainkan peran penting selama pandemi virus corona.

Dengan menyetujui vaksinasi saat penyakit tersebut melanda dunia dan kemudian menangani kekhawatiran tentang kemungkinan efek samping.

“Pekerjaan EMA sangat penting untuk perlindungan kesehatan masyarakat di UE,” ucap badan tersebut dilansir kilat.com dari indiatoday, Kamis 9 Maret 2023.

“Dan hal ini jangan sampai dibahayakan karena ketakutan staf dan pakar UE yang datang ke gedung EMA," lanjutnya.

Baca Juga: Sikapi Kasus Melanda Ditjen Pajak, Yustinus Prastowo: Saatnya Bersih-bersih Rebut Kepercayaan Masyarakat