Rabu, 31 Mei 2023

Elon Musk Mundur dari Posisi CEO Twitter, Siapa yang akan Menggantikannya dan Apakah Orang Dalam? 

- Kamis, 2 Maret 2023 | 06:40 WIB
Elon Musk resmi mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter. (PIXABAY/mohamed_hassan)
Elon Musk resmi mengundurkan diri dari posisi CEO Twitter. (PIXABAY/mohamed_hassan)

KILAT.COM – Setelah mengakuisisi Twitter seharga $44 miliar tahun lalu dan menjadi CEO baru, Elon Musk dengan segera memecat Parag Agrawal.

Tapi, dalam wawancara baru-baru ini, Musk justru berencana untuk mengundurkan diri dari posisi CEO pada akhir tahun ini.

Sekarang pertanyaannya adalah – siapa yang akan menjadi kepala Twitter berikutnya? Jika Musk mundur dari posisi CEO Twitter.

Banyak yang berspekulasi, jika orang terkaya di dunia ini sudah memiliki penggantinya dan dia adalah orang dalam.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kondisi David Semakin Membaik, Jonathan Latumahina: Sudah Mengalami Kemajuan

Dilansir Kilat.com dari Indiatoday, berdasarkan laporan terbaru, Musk berencana untuk segera mengumumkan bahwa Steve Davis, CEO The Boring Company, sebagai CEO Twitter berikutnya.

Davis adalah rekan lama Musk dan tahu cara kerja miliarder itu. Dalam sebuah postingan di akun twitternya, Musk mengatakan akan menunjuk CEO Twitter yang baru.

Walau pun begitu kekuasaan tetap ada di tangannya, yang mana kemungkinan besar Musk akan membawa seseorang yang dia kenal dan telah bekerja sama dengan erat, untuk menjadi CEO Twitter yang baru.

Mengikuti laporan dari Platformer, Davis awalnya bekerja untuk Twitter sebagai bagian dari tim transisi Musk tahun lalu.

Baca Juga: Tak Hanya RAT, Kini Eko Darmanto Ikut Dicopot Jabatannya dari Bea Cukai!

Davis menjadi bagian dari tim inti Twitter Musk sejak pengambilalihannya dan juga bertanggung jawab atas perubahan serta PHK besar-besaran baru-baru ini.

Perusahaan Twitter telah memecat lebih dari 200 karyawan baru-baru ini, yaitu sekitar 10 persen dari tenaga kerja, dan dikatakan bahwa Davis memiliki peran kunci di dalamnya.

Laporan menunjukkan bahwa manajer produk, insinyur, dan orang-orang dalam ilmu data paling terpengaruh, tetap terkena PHK.

Bahkan Musk telah memecat lebih dari 50 persen tenaga kerja segera setelah dia mengakuisisi Twitter tahun lalu.

Halaman:

Editor: Saniatu Aini

Sumber: India Today

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X