Kunto Aji Bongkar Proses Audisi Indonesian Idol, Ada Peserta yang Dapat Privilege

Baca Juga: Soal Jari Bayi Putus, Pihak RSMP: Itu Qada dan Qadar, Kami Gak Ngerti Kenapa Ini Bisa Terjadi

Ternyata, perekrutan penyanyi kafe dan vokalis band lokal dilakukan untuk menghindari jika mayoritas peserta yang ikuti audisi tak memiliki suara bagus.

Sebab, tak mungkin Indonesian Idol hanya menyajikan gimmick dari peserta yang menarik dan lucu.

Oleh karena itu, Indonesian Idol menyiapkan kontestan cadangan untuk membuat konten tayangan audisi menjadi seimbang.

Menurut Kunto Aji, saat itu ada sekitar 15 orang yang mendapat privilese mengikuti Indonesian Idol dengan jalur cepat.

"Yang jalur tadi cuma sekitar 15 orang," ungkapnya.

Saat audisi, Kunto Aji mengaku membawakan lagu dari band Julliete berjudul Bukannya Aku Takut.

Ia mengatakan kala itu harus berhadapan dengan Anang Hermansyah hingga Titi DJ sebagai juri Indonesian Idol 2008.

Sempat empat tahun berada di bawah manajemen ajang pencarian bakat tersebut, Kunto Aji memilih berkarier sebagai penyanyi indie.

"Saat itu selepas dari ajang pencarian bakat Indonesian Idol di 2008, gue lakuin apapun, semua gue cobain, sempat main film juga untuk ngumpulin duit buat ditabung, buat ngeluarin album pas 2013," jelas Kunto Aji.

Sayang, Kunto Aji pernah jatuh sakit hingga uang tabungannya digunakan untuk biaya pengobatan.

Dengan sisa uang yang masih ada, akhirnya Kunto Aji meluncurkan satu buah lagu yakni Terlalu Lama Sendiri.

Siapa sangka, lagu tersebut meledak di industri musik Tanah Air dan membuat nama Kunto Aji kian populer.

"Gue kayak yang abis dibanting ke bawah terus diangkat setinggi-tingginya, bangkitnya gue sih karena 'nothing to lose' aja, gue enggak ngarepin apa-apa, terus wah duit gue akhirnya cuma cukup satu lagu 'terlalu lama sendiri' pada saat itu, terus deng, tiba-tiba lagu itu meledak, dari situ gua rekaman lagu lagi dan album, enggak nyangka gue," pungkasnya.

Kunto Aji pun dikenal dengan lagu-lagunya yang menyentuh hati. Ia juga mahir dalam merangkai lirik lagu ceria nan satir yang asyik didengar telinga. (*)