5 Pernyataan Kontroversial Gitasav, Nilai Childfree Antiaging hingga Katai Netizen Stunting

Baca Juga: Ditinggal Bestie Nikah, Lee Min Ho Protes ke Lee Seung Gi: Situasi Apa Ini?

Ia menilai tindakan Qatar yang ogah mendukung hak-hak LGBTQ selama Piala Dunia 2023 merupakan bentuk virtue signalling.

"Di satu sisi kaya virtue signaling ya..kaya, can you do something more than that? di sisi lain, lbtq-phobia ha real life consequences," jawab Gita.

Menurut wanita berusia 30 tahun itu, fobia terhadap kaum LGBTQ membuat orang-orang kehilangan kehidupan mereka hanya karena gender dan orientasi seksual yang berbeda.

Gitasav kembali menegaskan tidak setuju dengan sikap Qatar yang membenarkan homophobia dengan dalih budaya.

"FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using "this is our culture" is big no," lanjutnya.

3. Sebut Netizen Stunting
Gitasav sering sekali berdebat dengan netizen yang kerap mengomentari kehidupannya.

Salah satu yang paling membuat heboh adalah saat Gitasav menyebut seorang netizen stunting.

"Gue udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah 'Gita emang merasa paling bener' ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," katanya.

Bahkan, pernyataan Gitasav ini langsung mendapat tanggapan dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

Menurut BKKBN, kecerdasan seseorang tidak bisa diukur melalui kondisi stunting.

4. Ogah Diktirik Soal Hijab
Banyak warganet yang menilai Gita Svaitri Devi sebagai orang yang keras kepala.

Tak hanya itu, ia juga dianggap tak bisa menerima kritik, termasuk soal caranya mengenakan hijab.

Gitasav kerap tampil dengan hijab berbagai gaya, salah satunya turban. Namun hal ini membuat bagian leher wanita itu terlihat.

Netizen kemudian mengomentari perubahan penampilan Gitasav yang dicap tidak mencerminkan wanita muslim.