Sebut Minim Informasi, Jay ENHYPEN Dikecam Gegara Remehkan Sejarah Korea Selatan

KILAT.COM- Jay ENHYPEN dikecam dan dituduh membuat komentar yang bernada meremehkan sejarah Korea Selatan.

Kasus tersebut bermula saat Jay melakukan siaran langsung bersama anggota ENHYPEN lainnya yakni Sunghoon. Awalnya Sunghoon berkata dirinya saat ini sedang menyukai sejarah Korea.

"Saya menemukan sejarah Korea menjadi menyenangkan akhir-akhir ini," kata Seunghoon.

Jay kemudian menjawab kalau dirinya lebih suka mencari tahu tentang sejarah dunia. Menurutnya sejarah Korea sangat singkat dan tak banyak yang bisa diketahui.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Januari 2023 Gemini, Cancer, dan Leo: Orang Dekat Akan Mengeksekusi Balas Dendamnya Padamu

"Saya (lebih suka) sejarah dunia. Saya belajar banyak tentang sejarah Korea di sekolah. Saya tidak berpikir ada banyak informasi. Jika Anda hanya belajar selama beberapa minggu atau membaca sepintas lalu, itu akan berakhir dengan sangat cepat. Rasanya seperti cerita pendek," jawab Jay.

Akibat pernyataannya tersebut, Jay langsung menerima kritikan dari netizen Korea. Ia dicap sudah meremehkan negaranya sendiri.

Idol yang besar di Amerika itu akhirnya mengungkapkan permohonan maaf karena kata-katanya sudah menyinggung.

Jay meminta maaf melalui aplikasi bertukar pesan dengan penggemar bernama Weverse. Ia meminta maaf karena sudah membuat banyak orang tidak nyaman.

Baca Juga: Raffi Ahmad Keringat Dingin Disindir Jarang Pulang, Nagita Slavina: Emang Aku Kaya Mantan Kamu?

"Halo. Ini Jay ENHYPEN. Setelah saya menyelesaikan Weverse Live hari ini, saya sangat terkejut melihat reaksi penggemar. Apa pun alasannya, saya dengan tulus meminta maaf kepada ENGENE atas ketidaknyamanan yang saya timbulkan," kata Jay dilansir Soompi, Rabu, 11 Januari 2023.

"Saya berbicara terlalu negatif tentang topik penting sejarah Korea hanya berdasarkan kesan pribadi saya. Itu bukan topik yang harus kubicarakan dengan gegabah karena kurangnya pengetahuan. Hari ini menjadi kesempatan bagi saya untuk menyadari sekali lagi bahwa saya masih harus banyak belajar," sambungnya.

Lebih lanjut, Jay mengatakan sama sekali tidak berniat untuk mengabaikan maupun meremehkan sejarah Korea Selatan yang membanggakan.

Dia mengaku tak sadar kata-katanya dapat menyakiti orang lain.