JAKARTA, kilat.com- Nama Gitasav atau Gita Savitri Devi ramai menjadi perbincangan publik di media sosial.
Pasalnya Gita Savitri dalam tangkapan layar yang beredar, terlihat menanggapi komentar netizen di unggahan Instagram-nya dengan tudingan bahwa netizen tersebut 'stunting'.
"Gue udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah 'Gita emang merasa paling bener' ya sis? Dulu lo stunting kali ya makanya agak lamban," ujar akun @gitasav dalam tangkapan layar yang kini viral.
Baca Juga: Ini Prediksi hingga Susunan Pemain Brasil Vs Swiss di Piala Dunia 2022
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasti Wardoyo, SpOG menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh.
Artinya, orang dengan stunting pasti memiliki tubuh pendek, dibarengi kemampuan intelektual yang rendah dan kualitas sistem tubuh yang rendah sehingga rentan terkena penyakit di usia 45 tahun ke atas.
Kondisi tersebut salah satunya disebabkan terpenuhinya nutrisi selama 1000 hari pertama.
Baca Juga: Akhirnya UMP DKI Jakarta 2023 Naik, Berikut Rinciannya
Atau kondisi lain, orang dengan stunting cenderung sakit-sakitan pada usia 1000 hari pertama atau sebelum berumur 2 tahun, sehingga pertumbuhannya kurang sukses.
Namun begitu ditegaskannya, tak berarti semua orang yang pendek mengidap stunting. Dengan begitu, tidak tepat jika istilah 'stunting' dijadikan sebagai tudingan.
"Tidak harus begitu. Karena pendek belum tentu stunting. Jadi orang yang tidak cerdas juga belum tentu stunting. Karena stunting itu ada ciri tersendiri, kompleks tersendiri. Sehingga secara ilmiah, tidak benar juga kalau orang kemudian secara spontan (mengatakan) 'oh kamu stunting'," ungkap dr Hasto dikutip dari detikcom, Senin, 28 November 2022.
Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Politik KPU Maksimalkan Kampanye di Medsos
Lebih lanjut menurutnya, tak seharusnya kondisi stunting dijadikan bahan omongan untuk merendahkan orang lain.
Pasalnya, orang-orang dengan kondisi stunting pun sebenarnya memiliki bakat cerdas. Hanya saja lantaran kondisi tertentu, orang tersebut terhambat pertumbuhannya.
Artikel Terkait
Pilih Child Free, Keputusan Gita Savitri Jadi Kontroversi
Hetty Andika Perkasa Hadiri Puncak Road Show Percepatan Penurunan Stunting di Kalimantan Selatan
Tekan Angka Stunting di 10 Desa, Dinkes Taliabu Malut Salurkan Makanan Bergizi
Cegah Stunting, Dinkes Pantau Asupan Makanan Bergizi 300 Anak di Taliabu Malut
Gita Savitri Tolak Sikap Qatar Larang LGBTQ di Piala Dunia 2022, Netizen Kecam Ingatkan Soal Al-Quran