Gita Savitri Tolak Sikap Qatar Larang LGBTQ di Piala Dunia 2022, Netizen Kecam Ingatkan Soal Al-Quran

JAKARTA, kilat.com- Kreator konten Gita Savitri Devi mendadak jadi buah bibir warganet. Namanya bertengger di puncak trending topik Twitter Indonesia.

Wanita yang akrab disapa Gitsav itu mengeluarkan opini yang memicu pro kontra di publik. Hal ini berawal dari Gitsav yang melakukan tanya jawab di Instagram.

Seorang netizen kemudian bertanya bagaimana pendapat Gitsav soal Timnas Jerman yang tutup mulut sebelum berlaga di Piala Dunia 2022 melawan Jepang.

"Git pendapat timnas jerman foto tutup mulut sebelum pertandingan?" tanya netizen, dikutip Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: Pilih Child Free, Keputusan Gita Savitri Jadi Kontroversi

Gita pun dengan senang hati menjawab. Ia menilai tindakan Qatar yang ogah mendukung hak-hak LGBTQ selama Piala Dunia 2022 merupakan bentuk virtue signalling. Ini adalah ekspresi nilai moralitas tertentu dari seseorang agar dirinya bisa terlihat lebih baik dari kelompok lain di dalam masyarakat.

"Di satu sisi kaya virtue signaling ya..kaya, can you do something more than that? di sisi lain, lbtq-phobia ha real life consequences," jawab Gita.

Menurut wanita berusia 30 tahun itu, fobia terhadap kaum LGBTQ teleh membuat orang-orang kehilangan kehidupan mereka hanya karena gender dan orientasi seksual yang berbeda. Gita lantas kembali menegaskan tidak setuju dengan sikap Qatar yang membenarkan homophobia dengan dalih budaya.

"FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using "this is our culture" is big no," lanjutnya.

Sebagai informasi, Qatar melarang atribut LGBT selama Piala Dunia 2022 berlangsung. Namun, kapten tim nasinal beberapa negara tetap mengenakan ban lengan pelangi untuk mendukung hak-hak LGBTQ.

Timnas Jerman mencuri perhatian karena menunjukkan gestur tutup mulut sebelum melawan Jepang. Aksi ini dianggap sebagai bentuk protes lantaran tim itu tidak boleh mengenakan ban kapten One Love terkait LGBTQ, dan tidak bisa menyampaikan suara mereka di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Waduh! Inggris, Denmark, Jerman Ancam Tinggalkan FIFA Gegara Kampanye LGBT Dilarang

Sementara itu, netizen ramai-ramai mengecam Gitsav. Tidak sedikit yang merasa Gita telah mendukung hal yang salah. YouTuber itu juga dinilai tidak menghargai Al-Quran yang jelas menyebut hubungan sesama jenis adalah haram hukumnya. 

"Mbak if Quran says Haram is Haram. Bkn hanya sbgi “culture” di Qatar, tpi jg landasan hidup disana. Yg dilarang itu perbuatannya tp klo orangnya mau nnton ya oke aja, asal jgn membawa, memperkenalkan, membenarkan, mempraktikan ditempat yg pnya landasan hidup bahwa hal itu Haram," cuit sebuah akun.